Ternyata Kelapa Langka itu Karena Dijual ke Luar Negeri Lebih Cuan Dibanding Dalam Negeri

Achmad Fauzi Suara.Com
Kamis, 17 April 2025 | 14:39 WIB
Ternyata Kelapa Langka itu Karena Dijual ke Luar Negeri Lebih Cuan Dibanding Dalam Negeri
Cara Membuat Kelapa Kering untuk Kue Lebaran (freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Susanto mengungkapkan langkanya peredara kelapa di dalam negeri. Salah satunya, produsen kelapa senang untuk menjual ke luar negeri atau ekspor dibanding memenuhi pasokan dalam negeri.

Dalam hal ini, Mendag telah melakukan pertemuan dengan industri dan para eksportir untuk mengatasi langkanya pasokan kelapa di dalam negeri.

"Ya kami sudah menemukan ya antara industri dan eksportirnya. Ya kan ini kan mahal kan karena di ekspor ya," ujarnya di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (17/4/2025).

Mendag mengakui, memang harga kelapa jika diekspor lebih tinggi dibandingkan dijual di dalam negeri. Dengan begitu, produsen hingga eksportir mengambil kesempatan itu untuk meraih cuan.

"Ya sehingga karena semua ekspor akhirnya jadi langka dalam negeri. Nah ini kita mempertemukan antara pelaku industri dan juga eksportir," ucap dia.

Mendag kekinian tengah merumuskan solusi agar pasokan kelapa di dalam negeri bisa terpenuhi, sekaligus petani hingga eksportir tetap cuan.

"Biar nanti ada kesempatan yang lebih baik. Karena kita juga di dalam negeri membutuhkan, tetapi harga tentunya juga kalau murah kan petani, eksportir kan nggak mau. Jadi nanti kita cari kesempatan yang lebih baik," kata dia.

Sebelumnya, Masyarakat di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), khususnya di Kota Batam, kini tengah menghadapi krisis pasokan santan kelapa yang sudah berlangsung sejak awal Maret 2025.

Tak hanya kelangkaan, harga jual santan kelapa juga meroket drastis, memicu kekhawatiran di kalangan konsumen dan pelaku usaha, terutama yang membutuhkan santan kelapa dalam jumlah besar.

Baca Juga: Harga Kelapa Bulat Mahal, Mendag: Banyak yang Ekspor!

Krisis ini terjadi di tengah bulan Ramadan, ketika permintaan akan santan kelapa biasanya meningkat tajam. Harga kelapa yang sebelumnya berkisar pada Rp23 ribu per kilogram kini melonjak menjadi Rp46 ribu per kilogram.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI