Melalui ASIPPINDO, perusahaan-perusahaan penjaminan di Indonesia berkomitmen memperluas akses pembiayaan bagi UMKM melalui skema penjaminan yang terus disempurnakan agar lebih inklusif dan adaptif terhadap kebutuhan pelaku usaha.
Selain itu, perusahaan penjaminan juga aktif memberikan pendampingan dan pembinaan, termasuk mendorong inovasi, digitalisasi, dan transformasi model bisnis UMKM agar mampu bersaing di pasar domestik maupun global.
Seluruh upaya ini dijalankan melalui kolaborasi erat dengan pemerintah, industri jasa keuangan, serta berbagai pemangku kepentingan lainnya demi membangun ekosistem usaha yang sehat, produktif, dan berkelanjutan.
“Industri penjaminan menjadi jembatan dalam mengatasi kesenjangan akses pembiayaan. Melalui skema penjaminan kredit modal kerja dan investasi, kami menurunkan risiko lembaga keuangan, mendorong pemerataan ekonomi hingga pelosok, mendukung digitalisasi UMKM, serta memfasilitasi pendampingan agar UMKM naik kelas dan berdaya saing global,” ujar Ivan Soeparno.
Melalui Indonesia Guarantee Summit 2025 ini, ASIPPINDO berharap dapat memperkuat sinergi antara regulator, perusahaan penjaminan, perbankan, pemerintah, akademisi dan para pelaku UMKM, sehingga tercipta ekosistem keuangan yang inklusif dan tangguh.