Volume Penjaminan Capai Rp 300 Triliun, Jamkrindo Raup Pendapatan Rp 6,92 Triliun di 2024

Iwan Supriyatna Suara.Com
Senin, 14 April 2025 | 13:10 WIB
Volume Penjaminan Capai Rp 300 Triliun, Jamkrindo Raup Pendapatan Rp 6,92 Triliun di 2024
PT Jaminan Kredit Indonesia atau Jamkrindo.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) menutup tahun 2024 dengan kinerja positif, mencatatkan pendapatan penjaminan bersih sebesar Rp6,92 triliun, naik dari Rp6,35 triliun pada 2023.

Selain itu, pendapatan investasi bersih juga meningkat signifikan menjadi Rp1,46 triliun dari sebelumnya Rp1,20 triliun.

Plt. Direktur Utama Jamkrindo, Abdul Bari, menyampaikan bahwa volume penjaminan mencapai Rp300,3 triliun sepanjang tahun lalu. Capaian ini memberikan manfaat langsung kepada 7,8 juta debitur pelaku UMKM dan Koperasi (UMKM-K) di seluruh Indonesia.

Adapun laba komprehensif tahun berjalan tercatat sebesar Rp1,07 triliun, sementara total aset tumbuh menjadi Rp32,36 triliun dari Rp32,23 triliun di tahun sebelumnya.

“Kinerja positif ini bukan hanya mencerminkan pertumbuhan finansial, tetapi juga dampak nyata terhadap sektor UMKM-K. Kami terus berkomitmen menjadi mitra utama dalam mendorong inklusi keuangan dan menciptakan ekosistem pembiayaan yang berkelanjutan,” ujar Abdul Bari dalam keterangannya, Senin (14/4/2025).

Dengan total ekuitas sebesar Rp13,34 triliun, struktur keuangan Jamkrindo dinilai tetap solid dan mendukung ketahanan bisnis jangka panjang. Strategi ini menjadi fondasi dalam merealisasikan visi sebagai 1st Preferred Company in SME’s Financial Accessibility.

Kinerja keuangan Jamkrindo 2024 juga memperoleh apresiasi dari auditor independen. Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan (anggota RSM) memberikan opini Wajar Tanpa Modifikasian atas laporan keuangan audited perseroan. Opini ini menunjukkan tata kelola perusahaan yang dinilai baik dan sehat.

“Opini tersebut memperkokoh posisi Jamkrindo sebagai institusi penjaminan yang kredibel dan profesional,” lanjut Abdul Bari.

Di luar kinerja finansial, Jamkrindo terus menjalankan mandat sosial melalui berbagai kegiatan tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL). Sepanjang 2024, Jamkrindo melaksanakan program-program yang mencakup tiga pilar utama: lingkungan, ekonomi, dan pendidikan.

Baca Juga: Jamkrindo Beri Bantuan Beasiswa untuk Putra Putri TNI dan Polri

Pada pilar lingkungan, perusahaan menggelar renovasi sanitasi di 54 sekolah kawasan pinggiran Jakarta, Bekasi, dan Banten, serta penanaman 540 pohon bernilai ekonomi di wilayah Sumbermanjing Wetan.

Sementara pada pilar ekonomi, Jamkrindo fokus pada pemberdayaan perempuan penyandang disabilitas, literasi keuangan UMKM, dan pelatihan bertema Creative Fashionpreneurship.

Untuk pilar pendidikan, terdapat inisiatif edukasi anti-bullying dan sex education kepada 5.400 siswa sekolah dasar, pelatihan guru di 21 sekolah DKI Jakarta bertema Guru Berkualitas Indonesia Cerdas, hingga pemberian paket tas sekolah kepada ribuan siswa.

Melalui kombinasi kinerja keuangan yang solid dan program sosial yang terukur, Jamkrindo menunjukkan peran strategisnya sebagai pilar penting dalam mendorong inklusi dan pemberdayaan ekonomi berbasis UMKM.

PT Jamkrindo, sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), memainkan peran krusial dalam ekosistem Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia.

Fokus utama Jamkrindo adalah memberikan penjaminan kredit kepada UMKM yang feasible namun terkendala dalam memenuhi persyaratan agunan. Dengan adanya penjaminan dari Jamkrindo, lembaga keuangan seperti bank menjadi lebih percaya diri dalam menyalurkan pembiayaan kepada UMKM.

Hal ini membuka pintu akses yang lebih luas bagi UMKM untuk mendapatkan modal kerja, investasi, dan pengembangan usaha. Lebih dari sekadar penjaminan, Jamkrindo juga aktif memberikan pendampingan dan pelatihan kepada UMKM.

Program-program ini dirancang untuk meningkatkan kapasitas UMKM dalam berbagai aspek, mulai dari manajemen keuangan, pemasaran, hingga strategi pengembangan bisnis. Kontribusi Jamkrindo tidak hanya dirasakan oleh UMKM, tetapi juga berdampak positif pada perekonomian nasional.

Dengan membantu UMKM berkembang, Jamkrindo turut menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Ke depan, Jamkrindo berkomitmen untuk terus berinovasi dan memperluas jangkauannya demi mendukung UMKM Indonesia menjadi lebih kuat dan berdaya saing.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI