Suara.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengakui memang pemudik sepeda motor makin meningkat di momen mudik lebaran tahun 2025 ini. Namun, Dudy tidak mau ambil pusing soal keniakan pemudik sepeda motor itu. Dia justru menilai, ini karena keterbatasan angkutan umum ke kampung halaman.
Dengan begitu, pemudik memilih sepeda motor untuk melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman. Apalagi, Dudy mengakui juga, bahwa angkutan transportasi umum belum merata hingga ke pelosok desa. Sayangnya, ia tidak merinci berapa pemudik yang menggunakan sepeda motor tahun ini.
"Ada hal-hal yang kami lihat seperti penggunaan sepeda motor dan roda dua. Itu salah satu alasan untuk mereka untuk menggunakan roda dua. Misalnya kalau mereka sampai di tempat yang diperlukan atau di tempat berlebaran, mereka ingin punya sarana dan lokasi yang membuat mereka untuk berkunjung ke sana. Contohnya di lokasi di sana," ujar Dudy di Jakarta yang dikutip Minggu (13/4/2025).
Dia juga mengakui, bahwa pelayanan transportasi umum belum masif sampai ke pelosok desa. Hal ini yang menyulitkan para pemudik jika ingin pulang mudik ke kampung halaman.
"Kami bisa memaklumi penyediaan transportasi umum belum terlalu masif sampai ke wilayah desa kabupaten. Kalau di sebagian wilayah Indonesia angkutan umum kan mungkin kolaboratif, di pedesaan jumlahnya tidak terlalu banyak disitu, sehingga membuat masyarakat kita khususnya Pulau Jawa dan Sumatera masih menggunakan kendaraan roda dua atau pribadi," beber Dudy.
Jumlah Pemudik Turun
Menhub mengungkapkan jumlah pemudik lebaran di 2025 mencapai 154 juta orang. Meski lebih tinggi dibandingkan proyeksi Kementerian Perhubungan, tapi angka tersebut turun 4,69 persen dibandingkan pada tahun 2024 yang mencapai 162,2 juta orang.
Dudy melihat, penurunan jumlah pemudik ini bukan berimbas pada daya beli hingga efisiensi. Karena, penurunan jumlah itu tidak terlalu signifikan.
"Ini akan kami lihat lagi, akan kami evaluasi kira-kira penurunan itu disebabkan apa. Tapi kalau saya rasa sekitar 4-5 persen itu bukan sesuatu yang perlu kita kaitkan dengan penurunan daya beli," kata Dudy di Jakarta, Minggu (13/4/2025).
Baca Juga: Jumlah Pemudik Turun Tahun Ini, Imbas Daya Beli?
Justru, Dudy menduga, penurunan daya beli, karena memang masyarakat yang tidak memilih untuk mudik. Apalagi, jumlah pemudik itu sudah di atas ekspetasi dari proyeksi Kementerian Perhubungan.