Harga Emas Pegadaian 13 April: Antam Meroket, UBS Naik Tipis, Galeri24 Melemah

Harga emas di Pegadaian (13/4/25) bervariasi. Antam naik signifikan, UBS naik tipis, Galeri24 turun. Investor perlu pantau tren harga untuk transaksi optimal.
Suara.com - Harga emas batangan di Pegadaian pada Minggu, 13 April 2025, menunjukkan dinamika fluktuatif di antara tiga produk logam mulia unggulan: Antam, UBS, dan Galeri24.
Berdasarkan pantauan dari laman resmi Pegadaian, perubahan harga dari ketiga merek emas tersebut menunjukkan tren yang bervariasi, mencerminkan dinamika pasar yang terus bergerak mengikuti kondisi global dan domestik.
Emas Antam Kembali Meroket
Emas produksi PT Aneka Tambang (Antam) mencatat kenaikan signifikan sebesar Rp22.000 per gram.
Kenaikan ini terjadi setelah sehari sebelumnya logam mulia ini juga naik tajam sebesar Rp46.000, menjadikan harga jual emas Antam kini berada di level Rp1.964.000 per gram.
Baca Juga: Update Harga Emas Antam Hari Ini, Nyaris Rp2 Juta per Gram
Kenaikan dua hari berturut-turut ini menunjukkan minat yang tinggi serta potensi permintaan yang kuat terhadap produk Antam di pasar domestik.
Kenaikan harga ini juga tercermin dalam berbagai pecahan emas Antam, yang tersedia dalam bentuk 0,5 gram hingga 1.000 gram atau 1 kilogram.
Berikut adalah daftar harga emas Antam terkini:
- 0,5 gram: Rp1.034.000
- 1 gram: Rp1.964.000
- 2 gram: Rp3.865.000
- 3 gram: Rp5.771.000
- 5 gram: Rp9.584.000
- 10 gram: Rp19.110.000
- 25 gram: Rp47.645.000
- 50 gram: Rp95.208.000
- 100 gram: Rp190.335.000
- 250 gram: Rp475.565.000
- 500 gram: Rp950.912.000
- 1.000 gram: Rp1.901.783.000
UBS Naik Tipis, Galeri24 Justru Turun

Sementara itu, harga emas batangan UBS (produksi PT Untung Bersama Sejahtera) naik secara moderat sebesar Rp1.000 dari harga sebelumnya, yakni dari Rp1.909.000 menjadi Rp1.910.000 per gram.
Meski kenaikan ini tergolong kecil, namun tetap menandakan pergerakan positif di tengah persaingan harga logam mulia lainnya.
Baca Juga: Harga Emas di Pegadaian Naik Tajam: Emas Antam, UBS, dan Galeri24 Kompak Melonjak
UBS sendiri hanya tersedia dalam pecahan hingga 500 gram di Pegadaian. Berikut harga emas UBS terbaru:
- 0,5 gram: Rp1.033.000
- 1 gram: Rp1.910.000
- 2 gram: Rp3.790.000
- 5 gram: Rp9.364.000
- 10 gram: Rp18.628.000
- 25 gram: Rp46.477.000
- 50 gram: Rp92.762.000
- 100 gram: Rp185.451.000
- 250 gram: Rp463.489.000
- 500 gram: Rp925.887.000
Berbeda dengan dua produk sebelumnya, harga emas Galeri24 justru mengalami penurunan.
Produk buatan Galeri24 turun sebesar Rp2.000, dari Rp1.909.000 menjadi Rp1.907.000 per gram.
Ini menjadi satu-satunya produk logam mulia di Pegadaian yang mengalami penurunan harga pada hari ini.
Galeri24 menyediakan produk emas batangan dengan pecahan mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram. Berikut adalah harga terbarunya:
- 0,5 gram: Rp1.030.000
- 1 gram: Rp1.907.000
- 2 gram: Rp3.750.000
- 5 gram: Rp9.301.000
- 10 gram: Rp18.512.000
- 25 gram: Rp46.187.000
- 50 gram: Rp92.283.000
- 100 gram: Rp184.384.000
- 250 gram: Rp460.958.000
- 500 gram: Rp921.162.000
- 1.000 gram: Rp1.842.924.000
Dinamika Pasar dan Pilihan Investasi
Fluktuasi harga emas ini mencerminkan dinamika yang terjadi di pasar global dan domestik.
Kenaikan harga Antam yang signifikan dalam dua hari terakhir menunjukkan antusiasme pasar terhadap logam mulia sebagai instrumen lindung nilai (safe haven), terutama di tengah ketidakpastian ekonomi dan gejolak geopolitik global.
Sementara itu, perbedaan pergerakan harga antar merek juga menjadi faktor penting bagi investor dalam memilih produk emas.
Baik Antam, UBS, maupun Galeri24 memiliki karakteristik tersendiri yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan strategi investasi masing-masing individu.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, harga emas di Pegadaian per 13 April menunjukkan tren yang beragam. Emas Antam terus menunjukkan reli positif, UBS menguat secara perlahan, sementara Galeri24 menunjukkan koreksi kecil.
Bagi calon investor atau masyarakat yang ingin membeli emas, memantau tren harga seperti ini penting dilakukan untuk menentukan waktu terbaik dalam melakukan transaksi.
Dengan fluktuasi yang masih wajar, logam mulia tetap menjadi pilihan investasi yang menarik dan relatif stabil dalam jangka panjang.