PIK 2 adalah megaproyek terbaru kerja sama antara Agung Sedayu Group dan Salim Group. PIK 2 hadir sebagai kota mandiri terbaru dengan luas yang lebih besar dari PIK 1, yaitu mencapai 1.000 hektare di atas daratan lahan siap bangun atau bukan tanah reklamasi. Selain itu, PIK 2 juga hadir dengan fasilitas lebih lengkap hasil rancangan konsultan internasional dari Amerika Serikat, yaitu DDG.
PIK 2 adalah pengembangan besar yang menghubungkan negara Indonesia dengan seluruh dunia. Berlokasi hanya kurang lebih 7 menit dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, bahkan lebih dekat daripada PIK1, tentunya membuat PIK 2 unggul dalam hal konektivitas global, ekspansi bisnis, dan berbagai peluang investasi.
Keberhasilan PIK 1 memicu lahirnya jalinan kerjasama baru antara Agung Sedayu Group dan Salim Group. Kedua grup besar ini kembali menjalin kolaborasi hebatnya dalam pengembangan mahakarya PIK 2. PIK 2 adalah pengembangan besar-besaran yang akan mencapai sekitar 2.650 hektar.
PIK 2 akan menjadi pusat kekuatan ekonomi yang memiliki daya tarik yang kuat bagi peluang dan investasi yang menguntungkan dalam berbagai pengembangan properti.
Perumahan dan pertokoan di PIK 2 yang terkenal antara lain San Antonio, Manhattan, Permata Golf, Tokyo Riverside Apartment, Tokyo Hub, hingga Rukan Osaka. Selain jadi tempat tinggal elite, PIK 2 juga dikenal sebagai tempat wisata serta hiburan masyarakat Jakarta dan sekitarnya.