Cara Pelaku Usaha Kecil Tampilkan Produknya di Halaman Depan PaDi UMKM Tanpa Bayar

Kamis, 10 April 2025 | 22:05 WIB
Cara Pelaku Usaha Kecil Tampilkan Produknya di Halaman Depan PaDi UMKM Tanpa Bayar
PaDi UMKM adalah sebuah platform digital yang menjembatani UMKM selaku penjual dan BUMN atau perusahaan swasta selaku pembeli. Foto Istimewa
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jika dibayangkan sebagai suatu ekosistem, marketplace B2B idealnya menjadi wadah bagi penjual dan pembeli berinteraksi dengan mudah, transparan, dan saling menguntungkan. Begitulah gambaran yang ingin dihadirkan oleh PaDi UMKM sebagai sebuah platform digital yang menjembatani UMKM selaku penjual dan BUMN atau perusahaan swasta selaku pembeli.

UMKM tentu mengharapkan akses pasar yang luas, cepat, dan proses transaksi yang mudah tanpa birokrasi rumit. Sementara dari sisi BUMN atau perusahaan swasta, pasti menginginkan pasokan barang atau jasa yang berkualitas, harga yang kompetitif, serta kemudahan dalam membandingkan dan memilih penawaran terbaik. Jika kedua pihak bisa mendapatkan kepastian dan efisiensi dalam transaksi, maka marketplace B2B dapat berkembang menjadi ekosistem bisnis yang sehat dan berkelanjutan.

“Upaya kami dalam menumbuhkan ekosistem digital Indonesia ditujukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi bangsa dan kesejahteraan masyarakat, sebagaimana tercermin melalui PaDi UMKM yang telah mendorong kemajuan bisnis UMKM di Indonesia,” ujar EVP Digital Business & Technology Telkom Indonesia, Komang Budi Aryasa dikutip Kamis (10/4/2025).

Sebagai sebuah marketplace B2B yang memahami kebutuhan penjual dan pembeli di dalamnya, PaDi UMKM menyediakan berbagai fitur dan program yang bisa memenuhi kebutuhan pengguna. Salah satunya dalam memudahkan transaksi antara UMKM dan BUMN, Pemerintah, serta Swasta, melalui program Collection Campaign. 

Collection Campaign adalah kampanye yang mengelompokkan produk atau jasa dalam satu tema, kategori, atau kebutuhan tertentu di halaman muka marketplace PaDi UMKM. Semua produk dan jasa yang ditampilkan dalam kampanye ini telah melewati proses kurasi dan diberikan secara gratis kepada UMKM terpilih. Kampanye ini dijalankan dengan dua pendekatan, yang pertama ditawarkan kepada UMKM dimana mereka perlu mengisi formulir terlebih dahulu dan kemudian dikurasi.

Sementara yang kedua, tim PaDi akan menghubungi penjual terpilih secara langsung yang didasarkan atas data yang telah dikurasi.

Collection Campaign dirancang untuk mendorong bisnis UMKM dengan cara meningkatkan transaksi penjualan bagi UMKM, dan tentunya juga menjadi kemudahan bagi pembeli dalam menemukan produk unggulan. Inisiasi Collection Campaign mulai dilakukan sejak tahun 2023, berbekal dari keinginan kuat membantu pembeli dalam mencari vendor yang tepat di marketplace PaDi; yaitu dengan melakukan analisa harga dan membandingkan produk. Ditambah, ternyata program ini juga berhasil meningkatkan exposure bagi UMKM yang sudah bergabung di PaDi.

Salah satu pelaku usaha yang telah berhasil mendapatkan manfaat dari Collection Campaign adalah Ronald, pemilik UMKM Sinar Abadi. Usaha yang sudah beroperasi lebih dari 30 tahun tersebut telah bergabung di PaDi sejak tahun 2020. 

“Kami bergerak di bidang penyedia peralatan dan perlengkapan kantor dan memandang PaDi sebagai wadah yang cocok untuk mengembangkan bisnis, dan itu terbukti! Berjualan di PaDi sangat mudah, proses pembelian dan penagihannya bisa otomatis, dan bagi saya ini adalah kesempatan untuk menjangkau pasar atau calon pembeli yang lebih luas,” jelas Ronald.

Baca Juga: Ki Hajar Dewantara dan Tantangan Literasi Gen Z: Sebuah Refleksi Kritis

Dalam satu bulan, Sinar Abadi bisa memperoleh setidaknya lima puluh transaksi. Bahkan, awal tahun 2025 ini saja sudah ada transaksi yang berhasil dicatatkan. Ronald merasa bisnisnya akan terus berkembang bersama PaDi, terutama melihat histori transaksi yang telah sukses dilakukan. Dalam empat tahun ke belakang, pendapatan Sinar Abadi meningkat sampai 30% dengan angka mencapai Rp5 miliar setahun. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI