Pastikan Data Rekening Valid – Jika rekening belum muncul atau notifikasi masih ada setelah beberapa hari, segera koordinasikan dengan operator SIMTUN di dinas pendidikan kabupaten/kota untuk mempercepat proses input data.
Hindari Perubahan Rekening Mendadak – Jika verifikasi sudah berjalan, perubahan nomor rekening dapat memperlambat proses pencairan.
60% Guru Masih Menunggu Pencairan
Hingga saat ini, sekitar 60 persen guru penerima TPG Triwulan I 2025 di Indonesia, termasuk lulusan PPG Piloting, masih menunggu pencairan dana. Keterlambatan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti:
- Proses verifikasi bank yang membutuhkan waktu, terutama jika data rekening tidak sesuai dengan nama di sistem.
- Keterlambatan penginputan data oleh dinas pendidikan daerah.
- Tahap validasi akhir oleh Kemendikbudristek sebelum dana ditransfer.
- Pesan untuk Guru yang Belum Menerima TPG
Kemendikbudristek memastikan bahwa semua hak TPG akan dibayarkan, meskipun membutuhkan waktu tambahan. Guru yang belum menerima tunjangan diimbau untuk:
- Tidak resah atau khawatir, karena pencairan dilakukan bertahap.
- Memastikan kelengkapan dokumen, termasuk data rekening yang sesuai dengan nama di sistem.
- Berkomunikasi dengan operator sekolah/dinas jika menemui kendala teknis.
- Proyeksi Waktu Pencairan
Jika tidak ada kendala signifikan, diperkirakan seluruh pencairan TPG Triwulan I akan selesai paling lambat akhir April 2025. Guru dapat memantau informasi resmi melalui laman Info GTK (https://info.gtk.kemdikbud.go.id) atau kanal komunikasi dinas pendidikan setempat.
Proses pencairan TPG memang memerlukan ketelitian dan koordinasi multisektor. Dengan kesabaran dan kepatuhan terhadap prosedur, diharapkan semua guru lulusan PPG Piloting 2024 segera menerima hak mereka. Pemerintah berjanji terus memperbaiki sistem penyaluran agar lebih efisien di triwulan berikutnya.
Disarankan agar para guru tidak mudah percaya terhadap informasi yang berasal dari pihak yang tidak resmi lantaran berpotensi menyebarkan isu yang tidak benar maupun adanya potensi penipuan. Selalu update perkembangan terbaru dari Info GTK Kemdikbud untuk memastikan informasi yang anda dapatkan berasal dari institusi resmi.
Baca Juga: Direkrut buat Ngajar Fulltime, Menteri Abdul Mu'ti Sebut Guru Sekolah Rakyat Bukan ASN