Harga Emas Antam Lompat Tinggi Lagi Rp34.000 Jadi Rp1.846.000/Gram

Achmad Fauzi Suara.Com
Kamis, 10 April 2025 | 10:02 WIB
Harga Emas Antam Lompat Tinggi Lagi Rp34.000 Jadi Rp1.846.000/Gram
Emas batangan di salah satu gerai Bank Syariah di Jakarta, Rabu (12/10).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada Hari Kamis (10/4/2025) untuk ukuran satu gram kembali melompat tinggi sehingga dibanderol di harga Rp1.846.000 per gram.

Harga emas Antam itu meroket sebesar Rp34.000 dibandingkan hari Rabu (9/4/2025) sebelumnya.

Sementara itu, harga Buyback (beli kembali) emas Antam dibanderol di harga Rp1.696.000 per gram.

Harga buyback itu juga merangkak naik Rp35.000 dibandingkan dengan harga buyback hari Rabu kemarin.

Seperti dilansir dari laman resmi Logam Mulia Antam, berikut adalah harga emas antam pada hari ini:

  • Emas 0,5 gram Rp973.000
  • Emas 2 gram Rp3.632.000
  • Emas 3 gram Rp5.423.000
  • Emas 5 gram Rp9.005.000
  • Emas 10 gram Rp17.955.000
  • Emas 25 gram Rp44.762.000
  • Emas 50 gram Rp89.445.000
  • Emas 100 gram Rp178.812.000
  • Emas 250 gram Rp446.765.000
  • Emas 500 gram Rp893.320.000
  • Emas 1.000 gram Rp1.786.600.000

Harga Emas Dunia Mulai Naik

Harga emas dunia melonjak dan pulih ke level USD3.045 pada Rabu sore waktu setempat, setelah kebijakan tarif Presiden Amerika Serikat Donald Trump resmi diberlakukan.

Seperti dinukil dari FXStreet, kenaikan ini terjadi di tengah kegelisahan pasar yang sebelumnya berharap akan adanya solusi mendadak. Harapan ini sempat mencuat pada awal pekan ketika sejumlah media melaporkan bahwa Trump mempertimbangkan jeda 90 hari dalam penerapan tarif, kecuali terhadap China.

Namun, Gedung Putih dengan tegas membantah laporan tersebut dan menyebutnya sebagai berita palsu.

Baca Juga: Investasi Emas Antam Masih Cuan Atau Tidak? Cek Harga Terbaru Setelah Lebaran

"Rebound harga emas mencerminkan meningkatnya kekhawatiran investor atas ancaman tarif dan potensi perubahan besar dalam norma perdagangan global," ujar Christopher Wong, analis strategi mata uang asing dari Oversea-Chinese Banking Corp.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI