Selama periode H+7 atau 8 April 2024 (pukul 00.00–23.59 WIB), Posko Bakauheni mencatat 49 unit kapal yang dioperasikan. Jumlah penumpang yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni dan BBJ Muara Pilu tercatat 75.095 atau naik 18,9 persen dibandingkan tahun lalu. Sementara total kendaraan tercatat sebanyak 18.529 unit, meningkat 19,6 persen dibanding tahun lalu.
Sebaliknya, Posko Merak mencatat 38 unit kapal yang dioperasikan di Pelabuhan Merak. Total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera tercatat sebanyak 50.406 orang atau naik 6 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara jumlah kendaraan mengalami penurunan pada H+7 sebanyak 5 persen.
Dengan dukungan penuh dari seluruh stakeholder termasuk operator kapal, pemerintah daerah, TNI dan Polri, ASDP memastikan arus balik Lebaran 2024 berjalan aman, tertib, dan lancar.
Pakai Strategi TBB
Heru Widodo memastikan bahwa operasional penyeberangan arus balik Lebaran 2025 di lintasan utama Bakauheni–Merak berjalan lancar dan kondusif dimana puncak arus balik terjadi pada Sabtu (5/4) atau H+4 dengan total 35.965 unit kendaraan dan Minggu (6/4) atau H+5 sebanyak 42.201 unit kendaraan.
Salah satu kunci utama kelancaran tersebut adalah penerapan skema Tiba-Bongkar-Berangkat (TBB), yang terbukti mempercepat rotasi kapal dan meminimalisasi penumpukan kendaraan di pelabuhan.
"Sejak Sabtu malam hingga dini hari, kami telah mengaktifkan tambahan kapasitas TBB secara intensif. Kapal yang tiba di Merak langsung melakukan bongkar muatan dan segera kembali ke Bakauheni tanpa muat ulang. Ini membuat arus kendaraan jauh lebih cepat mengalir," pungkas Heru.