Suara.com - PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK), pengembang properti perkotaan dengan fasilitas berstandar internasional Lippo Cikarang Cosmopolis (LCC), telah menempatkan keberlanjutan sebagai pijakan strategis yang mendukung pertumbuhan berkelanjutan.
Perusahaan sadar dan percaya bahwa keberlanjutan bukan hanya tanggung jawab, melainkan juga peluang untuk menciptakan nilai jangka panjang bagi semua pemangku kepentingan.
"LPCK juga memahami bahwa kegiatan usaha yang berkelanjutan tidak akan berjalan baik tanpa pemahaman dan dukungan dari segenap elemen perseroan," kata manajemen perseroan, dikutip Rabu (9/4/2025).
Oleh karena itu, LPCK terus melakukan sosialisasi dan internalisasi budaya keberlanjutan di seluruh ruang lingkup kegiatan usaha.
Penerapan budaya keberlanjutan dilakukan melalui sosialisasi dan internalisasi visi, misi, nilai-nilai serta budaya perusahaan yang sangat relevan dengan nilai-nilai keberlanjutan.
Di dalamnya terkandung bagaimana setiap karyawan dituntut memiliki etika, integritas, memberi pelayanan terbaik pada konsumen, dan terus berinovasi sejalan dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan konsumen.
Sebagai perwujudan menjalankan kegiatan usaha berkelanjutan, di bidang lingkungan, perusahaan mendorong setiap karyawan untuk memiliki perilaku yang berwawasan ramah lingkungan di antaranya imbauan untuk menggunakan energi listrik, air dan kertas secara bijaksana.
Adapun dengan penghuni dan masyarakat sekitar, LPCK senantiasa mengimbau agar memiliki sikap yang ramah lingkungan demi tercapainya kelestarian lingkungan untuk kepentingan bersama.
Sementara itu, dalam hal menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat, perseroan telah mengadakan pelatihan terkait Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di bidang kelistrikan, pelatihan Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja (AK3 Umum) dan pelatihan petugas pertolongan pertama pada kecelakaan.
Baca Juga: LPCK Resmikan Taman Bermain untuk Hewan Peliharaan
Manajemen LPCK menyampaikan bahwa perusahaan menyadari misi untuk mengadaptasi keberlanjutan memiliki tantangan dan kompleksitas tersendiri. Meski demikian, perseroan bertekad untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut.