Suara.com - Para pelamar lowongan BUMN yang telah mendaftar dalam program Rekrutmen Bersama BUMN (RBB) 2025 kini tengah menanti dengan harap-harap cemas pengumuman hasil seleksi administrasi. Menurut Forum Human Capital Indonesia (FHCI) BUMN, pengumuman tersebut dijadwalkan dirilis pada minggu kedua April 2025, tepatnya antara tanggal 7 hingga 13 April.
Informasi resmi menyebutkan bahwa hasil seleksi dapat diakses mulai Rabu, 9 April 2025, melalui dashboard pribadi di laman resmi RBB: https://rekrutmenbersama2025.fhcibumn.id/login
Tahapan Seleksi yang Harus Dilewati
Bagi peserta yang berhasil melewati seleksi administrasi, tantangan berikutnya adalah mengikuti Tes Online Tahap 1 yang akan dilaksanakan pada minggu ketiga April (14-20 April 2025). Rekrutmen Bersama BUMN 2025 terdiri dari beberapa tahapan ketat, yaitu:
- Registrasi
- Seleksi Administrasi
- Tes Online Tahap 1 (TKD, Akhlak, TWK, dan Cek Perangkat)
- Tes Online Tahap 2 (Bahasa Inggris, Learning Agility, dan Cek Perangkat)
- Wawancara dan Tes Kesehatan
- Tes Kemampuan Bidang (TKB) di masing-masing BUMN
- Materi Tes Disesuaikan dengan Jenjang Pendidikan
Peserta dari berbagai jenjang pendidikan akan menghadapi materi tes yang berbeda:
- SMA/SMK: Tes Kompetensi Dasar (TKD) dan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)
- D3, D4/S1, dan S2: TKD, TWK, dan Tes AKHLAK
Sistem Seleksi Ketat dengan Passing Grade yang Harus Dicapai
Seleksi RBB 2025 menggunakan sistem gugur berbasis peringkat (ranking), di mana peserta harus mencapai nilai minimal (passing grade) berikut:
TKD: Minimal 58
TWK: Minimal 50
AKHLAK: Minimal 65
Jadwal Lengkap RBB 2025
Berikut adalah timeline resmi pelaksanaan Rekrutmen Bersama BUMN 2025:
Registrasi: 7-19 Maret 2025
Lamaran: 10-19 Maret 2025
Pengumuman Administrasi: 7-13 April 2025
Tes Tahap 1: 14-20 April 2025
Pengumuman Tes Tahap 1: Minggu ke-2 Mei 2025
Tes Tahap 2: Minggu ke-3 Mei 2025
Pengumuman Tes Tahap 2: Minggu ke-2 Juni 2025
Tes TKB BUMN: Juni-Juli 2025
Pengumuman Final: Minggu ke-1 Juli 2025
Baca Juga: Ada Wacana Wamenaker Ingin Hapuskan Batas Usia pada Lowongan Kerja, Setuju?
Antusiasme Tinggi di Tengah Persaingan Ketat
Program Rekrutmen Bersama BUMN selalu menjadi incaran para pencari kerja karena menawarkan kesempatan bekerja di perusahaan milik negara dengan jenjang karier yang jelas. Tahun ini, diperkirakan ratusan ribu pelamar berebut kuota yang terbatas.
Bagi yang lolos seleksi administrasi, disarankan segera mempersiapkan perangkat komputer dengan koneksi internet stabil guna menghadapi tes online. Selain itu, pemahaman terhadap materi TWK (Tes Wawasan Kebangsaan) dan AKHLAK (penilaian karakter) juga menjadi kunci kelulusan.
RBB 2025 membuka lowongan untuk berbagai posisi di berbagai sektor BUMN, mulai dari keuangan, energi, logistik, hingga konstruksi. Dengan seleksi yang ketat, diharapkan terpilih kandidat terbaik yang mampu berkontribusi bagi kemajuan BUMN di masa depan.
Hati-hati Terhadap Link Rekrutmen BUMN Palsu
Berdasarkan data Kementerian BUMN, setiap tahunnya terdapat ratusan laporan kasus penipuan lowongan kerja yang merugikan masyarakat.
Pertama, penting untuk diketahui bahwa seluruh proses rekrutmen BUMN hanya dilakukan melalui kanal resmi. Pelamar harus mengakses informasi secara eksklusif melalui portal https://rekrutmenbersama2025.fhcibumn.id dan tidak melalui perantara apa pun. Proses seleksi ini sama sekali tidak memungut biaya dalam bentuk apapun, baik untuk pendaftaran, administrasi, maupun pelatihan.
Kedua, modus operandi yang sering digunakan pelaku penipuan antara lain mengaku sebagai petugas rekrutmen atau calo yang menjanjikan kelulusan instan dengan imbalan sejumlah uang. Mereka biasanya menggunakan platform pesan instan atau media sosial untuk menghubungi korban. Perlu ditekankan bahwa BUMN tidak pernah bekerja sama dengan pihak ketiga dalam proses rekrutmen dan semua komunikasi resmi hanya dilakukan melalui email atau dashboard resmi pelamar.
Ketiga, pelamar diminta untuk tidak memberikan data pribadi yang bersifat sensitif seperti nomor KTP, detail rekening bank, atau kode OTP kepada siapapun. Dalam tes online resmi, peserta tidak akan diminta untuk memberikan akses ke perangkat keras seperti kamera atau mikrofon, kecuali untuk keperluan verifikasi wajah yang dilakukan secara resmi melalui platform tes.