Percepat Emisi Nol Bersih, Holding BUMN Pertambang Gunakan Strategi Ini

Achmad Fauzi Suara.Com
Rabu, 09 April 2025 | 08:23 WIB
Percepat Emisi Nol Bersih, Holding BUMN Pertambang Gunakan Strategi Ini
Ilustrasi Penanaman Mangrove/ist
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Holding BUMN Pertambangan atau MIND ID mempercepat target emisi nol bersih atau net zero emission (NZE). Percepatan itu, salah satunya dengan melalui program penanaman mangrove pesisir pantai.

MIND ID pun mengerahkan anak usahanya yaituPT Aneka Tambang Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Indonesia Asahan Aluminium, PT Timah Tbk, dan PT Vale Indonesia Tbk untuk menjalankan program tersebut. Selain itu, seluruh perusahaan pun proaktif menggandeng masyarakat dan kelompok pemuda dalam program ini.

Adapun, sepanjang 2024 Grup MIND ID telah merealisasikan penanaman pohon mangrove dengan total lebih dari 126.000 bibit.

Corporate Secretary MIND ID, Heri Yusuf mengatakan, MIND ID bersama seluruh Anggota Grup menyadari pentingnya keberadaan mangrove di area pesisir pantai.

Terlebih, total simpanan karbon rata-rata pada ekosistem mangrove diperkirakan mencapai 441–1085 MgC/ha, dan mampu menjadi penopang dalam tercapainya target NZE pemerintah.

"Program penanaman mangrove Grup MIND ID bukan sekadar pohon untuk melindungi pesisir pantai, tapi harapan bagi masa depan Indonesia yang lebih berkelanjutan," ujarnya di Jakarta, Rabu (9/4/2025).

Adapun, Heri mengungkapkan, di Sulawesi Tenggara, PT Aneka Tambang Tbk (Antam) Unit Bisnis Nikel Kolaka menanam 60.000 bibit mangrove sepanjang 2024 di Kecamatan Pomalaa.

Angka ini menjadi penambah dari mangrove yang ditanam oleh Antam selama 2023 sebanyak 90.000 bibit di lokasi yang sama dengan total luasan mencapai 55 hektare.

Di Lampung, Bukit Asam Unit Pelabuhan Tarahan konsisten melakukan penanaman mangrove bersama Kelompok Tani Hutan Bina Jaya Lestari.

Baca Juga: Cadangan Melimpah, MIND ID Targetkan Indonesia Kuasai Pasar Mineral Dunia

Sekitar 30.000 bibit telah ditanam di Kawasan Ekowisata Cuku Nyi Nyi, yang kini berkembang menjadi sentra pembibitan dan usaha mikro.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI