"Sebagai tuan rumah kami ucapkan selamat datang pak Presiden, seluruh kabinet Merah Putih, dan seluruh undangan. Kami sangat berterima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk Bank Mandiri menyediakan tempat," kata Darmawan dalam sambutan pembuka acara.
Dirinya berharap, pertemuan antara pemerintah hingga pengusaha ini bisa merumuskan stradan memperkuat komitmen agar
"Kita yakin dengan pertemuan kali ini semakin kuat komit, kita bersama Presiden dan pemimpin nasional untuk solid dan bersatu memajukan perekonomian Indonesia," beber Darmawan.
Adapun, sarasehan ekonomi bertajuk "Memperkuat Daya Tahan Ekonomi Indonesia di Tengah Gelombang Tarif Perdagangan" yang dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari ekonom, perwakilan investor, hingga pemimpin redaksi media di Menara Mandiri, Jakarta, Selasa (8/4/2025).
Dalam momen itu Prabowo sempat menyebut kebijakan tarif impor atau resiprokal Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump membuat kecemasan banyak negara, Bahkan, perekonomian dunia menjadi ketidakpastian.
"Apa yang terjadi sekarang, goncangan dunia akibat negara ekonominya terkuat membuat kebijakan-kebijakan yang memberikan peningkatan tarif yang begitu tinggi kepada banyak negara. Ini bisa dikatakan menimbulkan ketidakpastian dunia. Banyak negara yang cemas," kata Prabowo seperti dilansir dari Antara.
Prabowo menyebutkan, semua pihak harus hadapi dengan tenang atas kebijakan Donald Trump tersebut, dan jangan gegabah untuk merespon kebijakan tersebut.
Dia meminta semua pihak untuk mengingat bahwa perekonomian di Indonesia harus bisa berdiri sendiri, seperti yang diperjuangkan para pendiri bangsa.
"Sebenarnya pendiri-pendiri bangsa kita sejak dulu, termasuk saya sejak dulu saya sudah ingatkan mari kita bangun ekonomi kita dengan sasaran berdiri di atas kaki kita sendiri," beber Prabowo.
Baca Juga: IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi