Pria Ini Raup Keuntungan Rp 3,5 Triliun Hanya Jualan Sosis Online

Rabu, 09 April 2025 | 07:45 WIB
Pria Ini Raup Keuntungan Rp 3,5 Triliun Hanya Jualan Sosis Online
Pria ini hasilkan uang Rp3 triliun hanya jualan sosis
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aktor Hong Kong Nicholas Tse menjual sosis premium secara daring. Dia pun meraup keuntungan 207 juta dollar AS dalam 4 tahun dengan menjual sosis tersebut.

Perusahaan makanan Tse, yang berkantor pusat di Hangzhou, provinsi Zhejiang, Tiongkok timur, yang dikenal sebagai merek Chef Nic Π, atau Fengweipai dalam bahasa Mandarin, juga telah dinobatkan sebagai juara penjualan nasional selama tiga tahun berturut-turut.

Penghargaan tersebut dikeluarkan oleh Euromonitor International, sebuah firma riset pasar dan konsumen global. Tse yang berusia 44 tahun memiliki basis penggemar yang besar di Tiongkok daratan dan Hong Kong. Ia telah memenangkan Penghargaan Film Hong Kong untuk Penampil Baru Terbaik, Aktor Pendukung Terbaik, dan Aktor Terbaik pada tahun 1999, 2010, dan 2011.

Selama dekade terakhir, Tse telah mengubah dirinya sebagai spesialis memasak dalam sebuah acara varietas. Bisnis sosis didirikan bersama oleh Tse dan Hangzhou Qianxun, sebuah perusahaan e-commerce terkemuka di Tiongkok, pada tahun 2021.

Sejak peluncuran merek tersebut pada tahun 2022, volume penjualannya mencapai 10 juta unit dalam tiga bulan pertama berkat popularitas Tse di kalangan konsumen. Sosis tersebut memiliki lima rasa, termasuk rasa biasa, lada hitam, dan vanila.

Sementara beberapa orang mengatakan produk tersebut mahal, dengan harga 4,5 yuan (60 sen AS) per sosis, yang lain membelanya dengan mengatakan bahwa harganya sepadan karena kualitasnya tinggi. Tse dikatakan sangat ketat dalam memilih bahan daging babi dan ia juga membantu mendesain kemasan produk.

Ia pernah difilmkan mengenakan helm pengaman untuk mengawasi proses pembuatannya. Selama sesi streaming langsungnya, Tse sering menunjukkan cara memasak sosis.

"Bagi banyak mitra yang pernah bekerja dengan saya, mereka tahu saya sangat menuntut. Saya ingin mengatakan bahwa saya tidak akan mengubah kepribadian ini karena kami harus berpegang teguh pada komitmen kami terhadap produk dan merek kami," kata Tse pada upacara perusahaan pada akhir Maret dilansir South China Morning Post, Rabu (9/4/2025).

"Kami tidak akan pernah menurunkan standar kami untuk makanan," tambahnya.

Baca Juga: Konsisten Terapkan Prinsip ESG untuk Bisnis Berkelanjutan, BRI Raih 2 Penghargaan Internasional

Ini bukan pertama kalinya Tse meraih kesuksesan bisnis. Pada awal tahun 2000-an, ia mendirikan studio pascaproduksi di Hong Kong, yang pada satu titik mengklaim sebagian besar pangsa pasar iklan video di kota tersebut. Tse diundang untuk menyampaikan pidato sebagai salah satu pemimpin bisnis Asia di Universitas Sains dan Teknologi Hong Kong pada tahun 2012. Ia menjual perusahaan ini pada tahun 2016.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI