IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi

M Nurhadi Suara.Com
Selasa, 08 April 2025 | 16:29 WIB
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
Ilustrasi Presiden Prabowo Subianto.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pasar modal Indonesia mengalami turbulensi pada perdagangan Selasa (8/4/2025) menyusul libur panjang Lebaran. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada level 5.996, mengalami pelemahan sebesar 7,9% dari penutupan sebelumnya. Meski menunjukkan perbaikan dari level terendah hari ini, kinerja bursa tetap tercatat sebagai salah satu yang terburuk dalam beberapa tahun terakhir.

Berdasarkan pantauan Redaksi Suara.com melalui aplikasi RTI Business, IHSG sempat terjun bebas sebesar 9,19% atau 598,55 poin saat pembukaan perdagangan pagi hari, menyentuh level terendah di 5.912. Volatilitas ekstrem ini memaksa Bursa Efek Indonesia (BEI) mengambil langkah penghentian sementara perdagangan (trading halt) pada awal pembukaan pasar pada pukul 09.00 WIB untuk meredam kepanikan pasar.

Menanggapi gejolak pasar, Presiden Prabowo Subianto memberikan keterangan yang cukup memicu perdebatan. Dalam pernyataannya, Prabowo menegaskan bahwa fundamental ekonomi Indonesia jauh lebih kuat mengesampingkan besarnya fluktuasi yang terjadi di pasar modal.

"Saya nggak terlalu takut sama pasar modal karena Indonesia punya kekuatan. Kita jangan punya rasa rendah diri. Kita kayaknya diprogram bangsa kita, elite kita juga bahwa kita ini lemah, kita kalah, kita ini dijajah," ungkap Prabowo dalam agenda wawancara bersama 7 jurnalis senior, dikutip dari Kanal Youtube Narasi newsroom, Selasa (8/4/2025).

Politisi Parta Gerindra itu menambahkan, saat seseorang investasi di pasar modal cenderung mencari untung dengan cepat. Berbeda dengan investasi langsung (direct investment).

Presiden Prabowo Subianto di kanal YouTube Narasi.
Presiden Prabowo Subianto di kanal YouTube Narasi.

"Pasar modal itu adalah pasar, pasar saham. Pasar saham itu dipengaruhi oleh mekanisme pasar, kadang-kadang naik, kadang-kadang turun. Ada siklus dan itu berjalan. Orang yang masuk pasar saham dia itu cari untung secepat-cepatnya," sebut Prabowo.

"Bedanya adalah ini cari untung cepat. Kalau ini (direct investment) dia punya rencana. Saya bikin pabrik. Bahan bakunya ini. Bahan baku bauksit, bahan baku batubaralah. Ini bahan baku, ini pabrik, ini distribusi, marketing, ini untung saya 5 tahun, 10 tahun, 30 tahun. Ya. Jadi kita bedakan," imbuhnya.

Presiden Prabowo Subianto menyatakan keyakinannya terhadap kekuatan fundamental ekonomi Indonesia. Dalam pandangannya, fluktuasi pasar saham tidak sepenuhnya mencerminkan kondisi riil perekonomian. "Ketika pasar saham turun, semua ramai berkomentar negatif. Tapi saat naik kembali, tak ada yang membahasnya," ujar Prabowo.

Ia memberikan contoh kondisi pasar saham di Amerika Serikat yang menurutnya juga mengalami penurunan, namun Presiden Donald Trump tetap optimis karena yakin dengan kebijakan penguatan ekonomi yang diambil.

Baca Juga: Prabowo Sebut Kebijakan Tarif Impor Trump Bikin Banyak Negara Cemas

"Begitu pula dengan kita. Saya tidak terlalu khawatir dengan gejolak pasar modal karena Indonesia memiliki pondasi ekonomi yang kuat. Kita tidak perlu merasa inferior," tegasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI