Suara.com - Fenomena berburu “link dana kaget” di aplikasi dompet digital DANA masih ramai dibicarakan di berbagai platform media sosial.
Masyarakat beramai-ramai membagikan tautan berisi saldo yang dapat diklaim secara gratis oleh siapa saja yang mengaksesnya terlebih dahulu.
Meski terlihat menarik dan menyenangkan, penting untuk memahami cara kerja serta risiko di balik tren ini.
Dalam beberapa waktu terakhir, pesan berantai berisi tautan “dana kaget” banyak tersebar melalui WhatsApp, Facebook, hingga Instagram.
Tautan ini biasanya menjanjikan saldo gratis yang bisa langsung masuk ke akun DANA pengguna. Banyak yang tertarik mencoba peruntungan mereka, berharap mendapatkan rezeki dadakan hanya dengan sekali klik.
Fitur “dana kaget” sendiri merupakan layanan resmi dari aplikasi DANA yang dirancang untuk memudahkan pengguna berbagi saldo secara acak kepada banyak orang sekaligus.
Melalui fitur ini, pengguna bisa menentukan nominal uang yang ingin dibagikan serta jumlah penerima. Setelah itu, aplikasi akan menghasilkan tautan khusus yang bisa disebarkan ke siapa saja.
Siapa pun yang menerima link dan membukanya lebih dulu berkesempatan mendapatkan bagian dari dana tersebut, selama jumlah penerima belum terpenuhi.
Semakin cepat mengakses, semakin besar peluang mendapatkan saldo. Tak heran jika berburu link dana kaget kini menjadi aktivitas seru di waktu senggang, bahkan dijadikan konten hiburan oleh sebagian pengguna media sosial.
Baca Juga: Cek Link DANA Kaget Hari Ini, Yuk Buruan Klaim
Namun, di balik keseruannya, fenomena ini juga membuka peluang bagi oknum tidak bertanggung jawab untuk menyebarkan tautan palsu yang menyerupai “dana kaget”.