Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih merosot pada penutupan perdagangan sesi-I Selasa (8/4/2025). Kondisi ini melanjutkan, pelemahan selama perdagangan saat pembukaan, bahkan sempat mengalami trading halt.
Berdasarkan data RTI Business pada pukul 12.01 WIB, perdagangan IHSG terjungkal 7,71 persen atau turun 502 poin menuju ke level 6.008.
Pada sesi I, sebanyak 14,280 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi sebesar Rp12,57 triliun, serta frekuensi sebanyak 888,58 ribu kali.
Dalam perdagangan di waktu itu , sebanyak 23 saham bergerak naik, sedangkan 672 saham mengalami penurunan, dan 93 saham tidak mengalami pergerakan.
Pada sesi I ini, saham-saham yang emngalami anjlok parah diantaranya, INCO anjlok 14,76 persen, MDKA merosot 14,69 persen, GOTO terjungkal 14,46 persen, CBDK turun 14,29 persen, serta AMMN yang merot 14,05 persen
Trading Halt
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara atau trading halt perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini. Hal ini setelah, perdagangan IHSG turun melebihin 8 persen.
Sekretaris Perusahaan BEI, Kautsar Primadi Nurahmad mengatakan, trading halt dilakukan pada pukul 09:00:00 waktu Jakarta Automated Trading System (JATS). Perdagangan akan dilanjutkan pada pukul 09:30:00 waktu JATS tanpa ada perubahan jadwal perdagangan.
"Perdagangan akan dilanjutkan pada pukul 09:30:00 waktu JATS tanpa ada perubahan jadwal perdagangan. Tindakan ini dilakukan karena terdapat penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mencapai 8 persen," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (8/4/2025).
Baca Juga: IHSG Anjlok 8 Persen, Saham NETV Justru Terbang Tinggi Menuju ARA!
Kautsar menambahkan, BEI melakukan upaya ini dalam rangka menjaga perdagangan saham agar senantiasa teratur, wajar, dan efisien sesuai dengan Peraturan Nomor II-A tentang Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas dan diatur lebih lanjut pada Surat Keputusan Direksi BEI nomor Kep-00002/BEI/04-2025.