Infografis
Siti Hartati memulai usahanya di bidang kelistrikan dengan perusahaan Kencana Sakti Indonesia. Ia juga menjalin kerja sama dengan perusahaan global Nike, dengan mendirikan PT Hardaya Abeja Shoes Industry yang memproduksi sepatu Nike di Indonesia. Kerja sama itu berlanjut dengan pembangunan PT Nagasakti Paramashoes Indonesia, serta mendirikan Berca SportIndo sebagai distributor produk Nike. Tak berhenti di situ, ia bahkan meluncurkan merek lokal sendiri, League.
Karier Bisnis dan Politik
Murdaya Poo memulai karier dari nol, dengan pekerjaan awal sebagai penjual koran. Pada 1972, ia merintis usaha kontraktor yang lambat laun berkembang pesat. Ia melihat peluang besar karena sedikitnya kompetitor di sektor tersebut saat itu. Keberhasilannya membuat ia mendirikan Central Cipta Murdaya Group pada tahun 1992.
Bisnisnya kemudian meluas ke berbagai sektor, termasuk teknologi informasi, manufaktur, baja, properti, dan agribisnis. Salah satu unit bisnis ternama yang ia kelola adalah PT Jakarta International Expo (JIExpo), penyelenggara ajang Jakarta Fair yang legendaris.
Perjalanan politiknya dimulai dari jabatan internal di PDIP sebagai bendahara dan pimpinan cabang, lalu berlanjut dengan menjadi anggota legislatif periode 2004-2009. Perjalanan bisnis dan politiknya membuktikan bahwa Murdaya adalah tokoh serba bisa yang memberikan kontribusi besar bagi Indonesia.
Forbes mencatat bahwa pada tahun 2016, kekayaan Murdaya Poo mencapai 2,1 miliar dolar AS atau sekitar Rp28 triliun, menempatkannya di peringkat kedelapan orang terkaya di Indonesia. Di tingkat global, ia menempati posisi ke-959 orang terkaya di dunia.
