Prabowo Jamin Rakyat Bisa Beli Daging, Susu, Hingga Telur Murah di 2026

Achmad Fauzi Suara.Com
Senin, 07 April 2025 | 15:51 WIB
Prabowo Jamin Rakyat Bisa Beli Daging, Susu, Hingga Telur Murah di 2026
Prabowo Subianto. [Ist]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Prabowo Subianto menjamin harga pangan berprotein tinggi seperti daging, telur dan susu akan murah dan dijangkau bagi rakyat Inodnesia. Presiden menargetkan situasi itu bisa terealisasi paling lambat di 2026.

Hal itu dikatakan Prabowo dalam agenda panen raya padi di Majalengka, Jawa Barat, Senin. 

"Supaya rakyat semuanya bisa menikmati peningkatan protein, karena protein sangat penting untuk anak-anak dan cucu-cucu kita, rakyat kita harus bisa nikmati protein dengan harga yang sangat terjangkau. Insya Allah dalam satu tahun kita akan mencapai itu," kata Presiden Prabowo seperti dilansir dari Antara, Senin (7/4/2025).

Presiden mengapresiasi kinerja jajaran Kementerian Pertanian dan tim terkait di bawah koordinasi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, yang telah bekerja keras menjaga kestabilan harga pangan dalam beberapa bulan terakhir.

Menurutnya, keberhasilan ini merupakan hasil nyata dari kepemimpinan dan kerja lapangan yang konsisten.

“Pertama kali dalam bertahun-tahun, harga-harga pangan terkendali. Saya ucapkan terima kasih kepada tim pertanian, di bawah koordinasi Menko Pangan, Menteri Pertanian, dan semua yang telah bekerja sangat keras,” ujar Prabowo.

Dalam kesempatan itu, Presiden juga menyoroti kiprah Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang kerap turun langsung ke berbagai daerah.

“Setiap kali saya cari, beliau ada di sawah, ada di daerah. Hari ini di Kalimantan Barat, besok di Merauke, lusa di Lampung. Inilah menteri-menteri kabinet kita yang semuanya bekerja keras dan turun ke lapangan,” katanya.

Ia menyebut, berkat komitmen dan niat baik seluruh jajaran pemerintah, Indonesia berhasil menjaga ketahanan pangan di tengah tantangan global. Bahkan, saat banyak negara mengalami kekurangan bahan pangan seperti beras dan telur, Indonesia justru mencatatkan surplus dan mulai mengekspor telur.

Baca Juga: Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!

“Alhamdulillah, kita sudah ekspor telur. Telur surplus dan harganya mulai turun,” katanya.

Namun, Presiden menilai situasi itu belumlah cukup. Kepala Negara menargetkan dalam waktu maksimal satu tahun ke depan, harga pangan berprotein seperti telur, daging, dan susu bisa semakin terjangkau oleh masyarakat.

Menurutnya, ketersediaan dan akses terhadap sumber protein sangat penting, terutama untuk pertumbuhan anak-anak Indonesia.

"Saya minta kepada Menteri Pertanian, Wakil Menteri, dan semua unsur untuk bekerja lebih keras lagi. Supaya rakyat kita, terutama anak-anak dan cucu-cucu kita, bisa menikmati protein dengan harga yang sangat terjangkau," kata Presiden Prabowo.

Panen Raya

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan atau Zulhas menyebutkan panen raya yang berlangsung di Jatitujuh, Majalengka, Jawa Barat, Senin, merupakan bukti bahwa Indonesia mampu mewujudkan swasembada beras.

Zulhas bersama jajaran kementerian dan lembaga di bidang pangan mendampingi Presiden Prabowo Subianto memimpin kegiatan panen raya serentak bersama petani di 14 provinsi dan 157 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

"Puncak panen raya ini semakin memperkuat optimisme pemerintah bahwa Indonesia akan swasembada pangan khususnya beras," ujar Zulhas kepada Antara.

Menko Pangan menyampaikan panen raya ini dilakukan sebagai wujud keseriusan pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan.

Diketahui, Presiden Prabowo Subianto menegaskan kembali peran vital petani dalam menjaga kedaulatan negara saat menghadiri panen raya padi serentak di 14 provinsi, yang dipusatkan di Majalengka, Jawa Barat, Senin.

Kepala Negara juga mengapresiasi laporan dari beberapa daerah, termasuk Ngawi, Jawa Timur yang berhasil meningkatkan produktivitas padi dengan penggunaan pupuk yang lebih minim, sebagai langkah awal menuju pertanian yang mandiri dan berkelanjutan.

"Kita akan uji coba, cari teknik dari mana saja, dan berbagi pengalaman antardaerah. Tujuannya satu, kita bisa buat pupuk sendiri di kampung kita sendiri," ujar Presiden.

Dalam kesempatan ini, Presiden Prabowo sempat meninjau panen padi dengan menggunakan combine harvester, berdialog dengan para petani, serta menyaksikan langsung prosesi penimbangan gabah kering petani hasil panen panen raya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI