Prabowo Jamin Rakyat Bisa Beli Daging, Susu, Hingga Telur Murah di 2026

Achmad Fauzi Suara.Com
Senin, 07 April 2025 | 15:51 WIB
Prabowo Jamin Rakyat Bisa Beli Daging, Susu, Hingga Telur Murah di 2026
Prabowo Subianto. [Ist]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Namun, Presiden menilai situasi itu belumlah cukup. Kepala Negara menargetkan dalam waktu maksimal satu tahun ke depan, harga pangan berprotein seperti telur, daging, dan susu bisa semakin terjangkau oleh masyarakat.

Menurutnya, ketersediaan dan akses terhadap sumber protein sangat penting, terutama untuk pertumbuhan anak-anak Indonesia.

"Saya minta kepada Menteri Pertanian, Wakil Menteri, dan semua unsur untuk bekerja lebih keras lagi. Supaya rakyat kita, terutama anak-anak dan cucu-cucu kita, bisa menikmati protein dengan harga yang sangat terjangkau," kata Presiden Prabowo.

Panen Raya

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan atau Zulhas menyebutkan panen raya yang berlangsung di Jatitujuh, Majalengka, Jawa Barat, Senin, merupakan bukti bahwa Indonesia mampu mewujudkan swasembada beras.

Zulhas bersama jajaran kementerian dan lembaga di bidang pangan mendampingi Presiden Prabowo Subianto memimpin kegiatan panen raya serentak bersama petani di 14 provinsi dan 157 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

"Puncak panen raya ini semakin memperkuat optimisme pemerintah bahwa Indonesia akan swasembada pangan khususnya beras," ujar Zulhas kepada Antara.

Menko Pangan menyampaikan panen raya ini dilakukan sebagai wujud keseriusan pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan.

Diketahui, Presiden Prabowo Subianto menegaskan kembali peran vital petani dalam menjaga kedaulatan negara saat menghadiri panen raya padi serentak di 14 provinsi, yang dipusatkan di Majalengka, Jawa Barat, Senin.

Baca Juga: Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!

Kepala Negara juga mengapresiasi laporan dari beberapa daerah, termasuk Ngawi, Jawa Timur yang berhasil meningkatkan produktivitas padi dengan penggunaan pupuk yang lebih minim, sebagai langkah awal menuju pertanian yang mandiri dan berkelanjutan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI