Suara.com - PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) masih menerapkan rekayasa lalu lintas oneway nasional dan contraflow di ruas tol Transjawa atas diskresi Kepolisian. Hal ini agar adanya kelancaran lalu lintas pada arus balik libur Hari Raya Idulfitri 1446 H / 2025,
Kekinian, diberlakukan rekayasa lalu lintas oneway nasional dari KM 414 Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang sampai dengan KM 70 GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek dilanjutkan dengan sistem contraflow 1 lajur KM 70 sampai dengan KM 47 arah Jakarta Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Sepanjang dimulainya rekayasa lalu lintas oneway nasional dan contraflow di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, seluruh pengguna jalan yang akan menuju arah Timur Trans Jawa diarahkan keluar melalui GT Cikampek KM 71 Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Vice President Corporate Secretary & Legal PT JTT Ria Marlinda Paallo mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar selalu mengutamakan keselamatan. Kemudian, pada saat mengikuti jalur pemberlakuan rekayasa lalu lintas seperti oneway dan contraflow dilarang berpindah jalur di lokasi yang tidak seharusnya "Lalu memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup, mengisi daya dan bahan bakar sebelum memulai perjalanan. Jika lelah berkendara, istirahat di tempat yang telah disediakan. Tetap berhati-hati dan menaati peraturan yang berlaku di jalan tol," ujar Ria dalam keterangan tertulis, Senin (7/4/2025).
1,1 Juta Kendaraan Sudah Balik
PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) mencatat sebanyak 1.194.225 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada H1 sampai dengan H+4 libur Idulfitri 1446H/Lebaran 2025 yang jatuh pada Senin-Sabtu (31 Maret-5 April 2025).
Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa), GT Kalihurip Utama dan GT Fungsional Japek II Selatan (dari arah Bandung), GT Cikupa (dari arah Merak), dan GT Ciawi (dari arah Puncak).
Total volume lalin yang kembali ke wilayah Jabotabek ini meningkat 49,8 persenjika dibandingkan lalin normal (797.033 kendaraan). Untuk distribusi lalu lintas kembali ke Jabotabek dari tiga arah yaitu dengan mayoritas sebanyak 662.945 kendaraan (55,5 persen) dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 283.209 kendaraan (23,7 persen) dari arah Barat (Merak), dan 248.071 kendaraan (20,8 persen) dari arah Selatan (Puncak). Adapun rincian distribusi lalin sebagai berikut:
Arah Timur
Baca Juga: Daftar Jalan Tol yang Dapat Diskon Selama Arus Balik Pasca Lebaran 2025
Lalin kembali ke Jabotabek dari arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 389.028 kendaraan, meningkat sebesar 152,3 persen dari lalin normal.