Perluas Layanan Pelosok, BSI Targetkan 123 Ribu Agen hingga Akhir 2025

Senin, 07 April 2025 | 14:26 WIB
Perluas Layanan Pelosok, BSI Targetkan 123 Ribu Agen hingga Akhir 2025
Agen BSI hingga pelosok
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI berkomitmen terus meningkatkan jumlah BSI Agen (layanan laku pandai) hingga 123.000. Hal ini seiring meningkatnya minat masyarakat dalam bertransaksi keuangan syariah dan mendorong literasi serta inklusi perbankan dan keuangan untuk menggerakkan perekonomian masyarakat.

BSI Agen merupakan perpanjangan tangan BSI dalam memberikan layanan perbankan dan keuangan syariah tanpa kantor (branchless banking). BSI Agen memiliki peran sentral dalam memberikan layanan perbankan dan keuangan syariah, khususnya bagi masyarakat yang masih jauh dari layanan kantor cabang perseroan.

Direktur Distribution & Sales BSI Anton Sukarna perseroan berkomitmen terus menambah jumlah BSI Agen karena minat masyarakat bertransaksi keuangan syariah yang meningkat. Langkah ini juga sejalan dengan upaya perseroan untuk memperdalam penetrasi literasi dan inklusi perbankan syariah melalui sebaran BSI Agen yang semakin masif di seluruh Indonesia.

“Tahun ini kami menargetkan jumlah BSI Agen mencapai 123.000 agen. BSI Agen tentunya mendorong serta semakin memperkuat inklusi perbankan syariah dari BSI. Dengan demikian BSI berharap bisa memperkuat ekosistem syariah hingga daerah-daerah yang belum terjangkau kantor cabang. Harapannya ekonomi syariah ini menjadi lebih berdampak, bagi masyarakat,” tutur Anton dalam siaran pers yang diterima,Jakarta, Senin (7/4/2025).

Hingga Maret 2025 jumlah BSI Agen di seluruh Indonesia mencapai 115.748 agen. Saat ini sebaran terbanyak BSI Agen ada di wilayah Sumatera yaitu di Regional Aceh dan Medan, dan di wilayah Regional Surabaya. Adapun hingga Maret 2025, total transaksi melalui BSI Agen mencapai 7,5 juta kali transaksi dengan nominal mencapai Rp18,4 miliar. Anton optimistis jumlahnya melonjak pada Ramadan lalu, dan akan terus naik sepanjag tahun 2025, sedangkan sepanjang tahun lalu transaksi melalui agen laku pandai BSI ini tumbuh sekitar 34,67% secara tahunan dengan volume mencapai Rp59 triliun.

Anton menambahkan, untuk menjadi BSI Agen perseroan memiliki standar tertentu. Perseroan pun akan memberikan pembekalan atau edukasi layanan yang baik kepada calon agen agar memenuhi standar yang telah ditetapkan.
Adapun tahun ini BSI menyasar wilayah-wilayah potensial dalam penambahan persebaran BSI Agen. Dengan demikian optimalisasi inklusi layanan dapat menjangkau pedesaan yang merupakan wilayah di luar jangkauan kantor cabang.

Anton menjelaskan BSI Agen telah menjadi ujung tombak perseroan dalam memudahkan masyarakat mengakses layanan perbankan syariah, meningkatkan literasi dan inklusi perbankan syariah hingga ke pelosok negeri. Hal ini bakal memudahkan nasabah setia BSI. 

“BSI Agen adalah salah satu komitmen kami untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses layanan perbankan syariah dari BSI. Tentunya dengan lebih mudah, aman dan cepat,” katanya menekankan.

Untuk layanan, BSI Agen saat ini dapat melayani transaksi tarik, setor dan transfer rekening BSI juga bank lain. Selain itu ada pula layanan pembelian, pembayaran, top up e-wallet, referensi gadai dan cicil emas, hingga pembukaan maupun pelunasan pembayaran ibadah haji.

Baca Juga: Kena Penipuan, 78.041 Rekening Nasabah Telan Kerugian Rp 1,4 Triliun

Keberadaan BSI Agen juga memberikan manfaat positif menggerakkan ekonomi masyarakat melalui pembukaan lapangan kerja baru, yaitu profesi sebagai agen laku pandai.
“Agen yang sudah beroperasi rata-rata adalah toko sembako atau toko penjual pulsa. Ini menandakan BSI Agen bisa diadopsi oleh beragam kalangan masyarakat" ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI