7 Kebiasaan Warren Buffet yang Bisa Bikin Jadi Milliarder

Jum'at, 04 April 2025 | 13:40 WIB
7 Kebiasaan Warren Buffet yang Bisa Bikin Jadi Milliarder
Warren Buffet (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Prinsip ini menekankan pelestarian modal dan manajemen risiko yang cermat. Selama gelembung teknologi akhir tahun 1990-an.  Seperti contoh, Buffett menghindari saham teknologi karena ia tidak dapat menilai nilai intrinsiknya dengan yakin, menyelamatkan Berkshire Hathaway dari kerugian besar yang dialami banyak investor ketika gelembung itu pecah.

Matematika pemulihan kerugian membuat aturan ini penting. Kerugian 50% membutuhkan keuntungan 100% berikutnya untuk mencapai titik impas. Buffett mendekati ini melalui konsep “margin of safety”-nya—hanya berinvestasi ketika harga jauh di bawah penilaiannya terhadap nilai intrinsik, melindungi dari kesalahan dalam analisis atau kejadian yang tidak terduga.

Bagi investor individu, ini berarti uji tuntas yang menyeluruh, memahami investasi sepenuhnya, dan menghindari spekulasi atau mengejar tren tanpa dukungan fundamental.

6. Investasikan pada Diri Sendiri Terlebih Dahulu
Di awal kariernya, Buffett berinvestasi dalam meningkatkan kemampuan berbicara di depan publiknya dengan mengikuti kursus Dale Carnegie, menyadari bahwa keterampilan komunikasi akan menjadi hal yang penting bagi kesuksesannya. Ia juga memiliki jadwal membaca yang ketat, terus-menerus membaca ratusan halaman setiap hari untuk memperluas pengetahuannya.

Pengembangan pribadi menghasilkan keuntungan yang tidak dapat dihapuskan oleh kejatuhan pasar. Pendidikan, keterampilan, dan pengetahuan akan meningkat seiring berjalannya waktu, tidak terpengaruh inflasi, dan menciptakan peluang yang terus bertambah sepanjang hidup.

7.Siapkan Dana Darurat

Bagi individu, ini berarti membuat dan memelihara dana darurat yang mencakup biaya 3-6 bulan sebelum melakukan investasi yang lebih agresif.

Cadangan kas ini menyediakan keamanan praktis dan kenyamanan psikologis, yang memungkinkan pengambilan keputusan rasional selama krisis pribadi atau ekonomi. Tanpa cadangan ini, bahkan kemunduran finansial kecil dapat memaksa likuidasi investasi jangka panjang pada saat yang tidak tepat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI