Suara.com - Siapa bilang perempuan hanya jago di dapur? Kini, banyak perempuan yang sukses membangun bisnis rumahan dan menjadi tulang punggung keluarga. Namun, seringkali kendala modal menjadi penghalang untuk mewujudkan impian tersebut. Jangan khawatir! Ada banyak program bantuan yang dirancang khusus untuk mendukung perempuan wirausaha.
Mengapa Perempuan Wirausaha Perlu Bantuan?
- Akses Modal Terbatas: Perempuan seringkali kesulitan mendapatkan akses modal dari lembaga keuangan formal.
- Keterampilan Bisnis: Banyak perempuan yang memiliki ide bisnis bagus, tetapi kurang memiliki keterampilan dalam mengelola bisnis.
- Dukungan Jaringan: Membangun jaringan bisnis yang kuat sangat penting untuk kesuksesan usaha.
Pilihan Program Bantuan untuk Perempuan Wirausaha
1. Program Difabelpreneur: Program Pendukung Perempuan Disabilitas
Dilansir Kemenkeu, Pusat Investasi Pemerintah (PIP) meluncurkan program Difabelpreneur sebagai upaya memberdayakan perempuan penyandang disabilitas.
Program ini bertujuan mendukung inklusi keuangan dan pemberdayaan ekonomi bagi kelompok rentan melalui akses pembiayaan Ultra Mikro (UMi) serta pendampingan usaha.
Difabelpreneur memberikan kesempatan bagi perempuan disabilitas untuk mengikuti pelatihan dan pendampingan usaha, sekaligus membuka akses pembiayaan UMi guna membantu pengembangan usaha ultra mikro mereka.
2. Penyaluran Dana UMi Untuk Perempuan Sejahtera
Pusat Investasi Pemerintah (PIP) menandatangani perjanjian dengan Koperasi Simpan Pinjam Mitra Dhuafa (KOMIDA) untuk menyalurkan dana pembiayaan Ultra Mikro (UMi) senilai Rp300 miliar.
Baca Juga: Dampak Positif Pelatihan Wirausaha Wanita di Indonesia
Dana ini ditujukan untuk memperluas akses keuangan bagi pengusaha kecil, khususnya anggota koperasi yang merupakan perempuan dengan pendapatan rendah yang tersebar di seluruh Indonesia.