Hampir Rampung, PTPP Beberkan Inovasi Pembangunan Terowongan di Samarinda

Achmad Fauzi Suara.Com
Kamis, 03 April 2025 | 14:35 WIB
Hampir Rampung, PTPP Beberkan Inovasi Pembangunan Terowongan di Samarinda
Proyek Pembangunan terowongan Jalan Sultan Alimuddin-Kakap, Samarinda/(Dokumentasi PTPP).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT PP (Persero) mengungkapkan proyek pembangunan Terowongan Jalan Sultan Alimuddin-Kakap  di Kota Samarinda akan rampung. Progres infrastruktur tersebut telah mencapai 91,70 persen

Proyek senilai Rp395,9 Miliar ini merupakan bagian dari upaya pemerintah kota dalam mengatasi kemacetan dan meningkatkan keselamatan di area Gunung Manggah.

Adapun, proyek dengan panjang terowongan 400 Meter dan lebar 10 Meter memiliki keunikan tersendiri, karena menjadi terowongan jalan pertama di Kalimantan Timur dan juga yang pertama di Indonesia yang dibiayai menggunakan APBD tingkat kota.

Direncanakan tunnel ini akan memiliki 2 lajur (1 arah) dan akan dioperasikan pada pertengahan Tahun 2025. Lebih dari itu, proyek ini merupakan karya anak bangsa, mulai dari tahap perencanaan hingga proses konstruksinya.

Salah satu inovasi utama dalam proyek ini adalah penerapan metode Parallel NATM (New Austrian Tunneling Method). Dalam metode ini, seluruh pekerjaan dilakukan secara paralel, termasuk pekerjaan galian lower, pekerjaan invert dan pekerjaan lining.

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka pada kunjungannya pada bulan Februari 2025 mengapresiasi pembangunan Terowongan Samarinda yang mampu menjadi solusi pemecah kemacetan.

Dalam kunjungannya Gibran menyebutkan manfaat pembangunan terowongan ini dalam meningkatkan aksesibilitas dan pentingnya penyelesaian proyek ini agar dapat segera dirasakan manfaatnya oleh Masyarakat sekitar.

“Infrastruktur ini juga krusial dalam mendukung pemerataan pembangunan di Kalimantan Timur,” ujar Gibran seperti dikutip, Kamis (3/4/2025).

Sementara, Corporate Secretary PTPP Joko Raharjo menjelaskan terkait proses pembuatan tunnel di Samarinda yang merupakah tunnel pertama karya anak bangsa,

Baca Juga: Hingga Februari 2025, PTPP Peroleh Nilai Kontrak Baru Rp2,9 Triliun

"Dengan adanya penerapan inovasi NATM durasi pengerjaan proyek dapat dipersingkat secara signifikan tanpa mengurangi aspek keselamatan dan kualitas konstruksi," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI