Arah Timur (Trans Jawa dan Bandung)
Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 791.265 kendaraan, meningkat sebesar 140,8 persen dari lalin normal.
Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 417.386 kendaraan, meningkatkan sebesar 9,1 persen dari lalin normal.
Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 1.208.651 kendaraan, meningkat sebesar 69,9 persen dari lalin normal.
Arah Barat (Merak)
Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 537.347 kendaraan, lebih rendah 6,3 persen dari lalin normal.
Arah Selatan (Puncak)
Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 421.704 kendaraan, meningkat 3,5 persen dari lalin normal.
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menyebutkan Jasa Marga mencatat adanya peningkatan kendaraan kembali ke Jabotabek dari arah Trans Jawa, arah Bandung dan arah Puncak pada Selasa (01/04) di GT Cikampek Utama, sebanyak 32.334 kendaraan meningkat 35,2 pesen dari lalin normal (23.919 kendaraan), GT Kalihurip Utama sebanyak 38.384 kendaraan meningkat 46,3 persen dari lalin normal (26.240 kendaraan), dan GT Ciawi sebanyak 39.251 kendaraan meningkat 30,4 persen dari lalin normal (30.097 kendaraan).
Baca Juga: Rekayasa Lalu Lintas One Way dan Contra Flow Mulai Berlaku dari Cikampek Hingga Kalikangkung
Pada periode H2 libur Idulfitri (Selasa, 1 April 2025) Jasa Marga juga mencatat lalu lintas kendaraan meninggalkan Jabotabek melalui empat GT Utama sebanyak 204.514 kendaraan atau meningkat 59,2 persen dari lalin normal (128.438 kendaraan).