Pertamina Pastikan Pasokan BBM di Bengkulu Aman

Iwan Supriyatna Suara.Com
Minggu, 30 Maret 2025 | 20:20 WIB
Pertamina Pastikan Pasokan BBM di Bengkulu Aman
Ilustrasi SPBU Pertamina (Dok.pertamina)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Bahan Bakar Minyak (BBM) masih menjadi komoditas vital yang menggerakkan roda perekonomian global, termasuk Indonesia.

Meskipun energi terbarukan semakin gencar dipromosikan, ketergantungan pada BBM sebagai sumber energi utama masih sangat besar, terutama di sektor transportasi, industri, dan pembangkit listrik.

Di Indonesia, isu BBM selalu menjadi topik hangat yang menyentuh berbagai lapisan masyarakat. Harga BBM memiliki dampak langsung pada daya beli masyarakat, biaya produksi barang dan jasa, hingga inflasi.

Kebijakan pemerintah terkait subsidi dan harga BBM selalu menjadi perhatian utama. Pemerintah berupaya menyeimbangkan antara menjaga stabilitas harga, kemampuan anggaran negara, dan keberlanjutan energi.

Penghapusan subsidi secara bertahap dan penyesuaian harga BBM mengikuti fluktuasi harga minyak dunia menjadi langkah yang sering diambil. Namun, kebijakan ini seringkali menimbulkan pro dan kontra di masyarakat.

Kenaikan harga BBM dapat memicu inflasi karena biaya transportasi dan produksi meningkat. Hal ini berdampak pada harga barang dan jasa yang juga ikut naik, sehingga membebani masyarakat, terutama kelompok berpenghasilan rendah.

Di sisi lain, subsidi BBM yang terlalu besar dapat membebani anggaran negara dan menghambat investasi di sektor lain yang lebih produktif. Meskipun demikian, BBM bukan tanpa masalah.

Pembakaran BBM menghasilkan emisi gas rumah kaca yang berkontribusi terhadap perubahan iklim. Oleh karena itu, pengembangan energi alternatif dan upaya efisiensi energi menjadi semakin penting.

Penggunaan kendaraan listrik, biofuel, dan energi terbarukan lainnya perlu terus didorong untuk mengurangi ketergantungan pada BBM dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih.

Baca Juga: Ucapkan Selamat Hari Raya Idulfitri 2025, Pertamina Menyatakan Tetap Operasional 24 Jam

Di masa depan, peran BBM mungkin akan berkurang seiring dengan perkembangan teknologi dan transisi menuju energi bersih.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI