Infografis
Suara.com - PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) gelar mudik bersama 2025 yang merupakan program dari Kementerian BUMN dengan tema “Mudik Aman Sampai Tujuan” dan merupakan program rutin Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) perusahaan.
Pelepasan mudik tahun ini dilaksanakan pada Selasa, 25 Maret 2025 di Stasiun Pasar Senen dan Kamis, 27 Maret 2025 di Kantor Pusat BKI.
Sebanyak 5 bus yang diikuti oleh kurang lebih 300 pemudik berasal dari masyarakat sekitar kantor dengan jurusan Malang, Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Surakarta/Solo, Wonogiri.
Mudik Bersama BUMN telah menjadi agenda rutin BUMN, hal ini sebagai wujud komitmen BUMN untuk terus memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia.
Hal ini sesuai dengan keinginan Presiden Prabowo Subianto agar kita terus memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat.
"Bagi Kementerian BUMN, agenda mudik bersama ini serupa dengan kebijakan dalam menurunkan harga tiket pesawat atau penambahan gerbong kereta agar masyarakat dimudahkan untuk berkumpul dengan keluarga,” ujar Menteri BUMN, Erick Thohir.
Dalam sambutannya, Direktur Hubungan Kelembagaan BKI, Andry Tanudjaja mengatakan bahwa “Mudik bukan hanya sekadar perjalanan pulang, tetapi juga momen penuh makna, momen untuk kembali ke asal, berkumpul dengan keluarga, dan merajut kembali kebersamaan yang selama ini mungkin terhalang oleh jarak dan kesibukan,”.
Sebagai perusahaan dengan fokus bisnis pemastian keamanan, BKI telah bekerjasama dengan berbagai pihak untuk memastikan keamanan selama perjalanan pulang ke kampong halaman, bahwa setiap armada dalam kondisi prima, mulai dari pengecekan kendaraan (ramp check), kelayakan awak transportasi, hingga kesiapan infrastruktur pendukung.
“Kami percaya bahwa dengan dilaksanakannya program ini, kita turut berkontribusi dalam mengurangi kemacetan, menekan angka kecelakaan lalu lintas, serta menciptakan arus mudik yang lebih tertib dan terorganisir,” tutup Andry Tanudjaja.
Baca Juga: COO Dony Oskaria Tunjuk BKI Jadi Superholding Operasional Danantara
Menjelang Idul Fitri, BUMN kembali menggelar program mudik gratis bagi masyarakat. Inisiatif ini bertujuan meringankan beban biaya transportasi dan memfasilitasi perjalanan aman serta nyaman menuju kampung halaman.
Ribuan kursi disediakan dengan berbagai moda transportasi, seperti bus, kereta api, dan kapal laut. Program ini diharapkan dapat mengurangi kepadatan lalu lintas dan menekan angka kecelakaan selama periode mudik.
Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) adalah badan klasifikasi nasional yang berperan penting dalam menjaga keselamatan maritim dan kualitas industri di Indonesia.
Sebagai lembaga independen, BKI memiliki tugas utama untuk melakukan klasifikasi kapal, bangunan lepas pantai, dan fasilitas industri lainnya, serta memberikan sertifikasi yang menjamin standar keselamatan dan kualitas yang dipenuhi.
Didirikan pada tahun 1964, BKI telah menjadi mitra strategis pemerintah dalam mengembangkan industri maritim dan perkapalan nasional. Melalui kegiatan klasifikasi, BKI menetapkan standar teknis yang harus dipenuhi oleh kapal dan bangunan lepas pantai, mulai dari desain, konstruksi, hingga operasional.
Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa kapal dan bangunan tersebut aman untuk berlayar dan beroperasi, serta meminimalkan risiko kecelakaan dan pencemaran lingkungan.
Selain klasifikasi kapal, BKI juga aktif dalam memberikan sertifikasi untuk berbagai produk dan sistem manajemen di industri maritim dan non-maritim.
Sertifikasi ini membuktikan bahwa produk dan sistem tersebut telah memenuhi standar kualitas dan keselamatan yang ditetapkan, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan konsumen dan daya saing produk Indonesia di pasar global.
BKI terus berinovasi dan mengembangkan layanan untuk memenuhi kebutuhan industri yang semakin kompleks.
Dengan dukungan tenaga ahli yang kompeten dan jaringan yang luas, BKI siap menjadi mitra terpercaya bagi industri maritim dan industri lainnya dalam mencapai standar keselamatan dan kualitas yang tinggi.
Kontribusi BKI sangat penting dalam mewujudkan visi Indonesia sebagai negara maritim yang kuat dan berdaya saing.
