Profil Pemilik PT Pakerin Mojokerto yang Diduga Tunggak THR Karyawan

M Nurhadi Suara.Com
Minggu, 30 Maret 2025 | 12:06 WIB
Profil Pemilik PT Pakerin Mojokerto yang Diduga Tunggak THR Karyawan
Aktivitas di PT Pakerin (Dok. Pakerin)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pakerin, menggunakan bahan daur ulang pasca-konsumen untuk memenuhi lebih dari 80% kebutuhan serat dan menjadi pelopor dalam penggunaan ampas tebu, limbah batang tebu, sebagai sumber bubur kertas. Proses produksi perusahaan terintegrasi secara vertikal dan dilengkapi pembangkit tenaga listrik, mesin produksi kimia, dan pengolahan air yang sangat efisien.

Dunia terus berubah. Dan perusahaan terus bekerja untuk menyediakan produk yang paling andal, lebih aman, dan berkelanjutan guna menciptakan nilai lebih di mata semua orang yang terlibat menggunakan Pakerin.

Sebelum menjelma menjadi perusahaan besar seperti hari ini, Pakerin hanya dimulai dengan satu mesin pembuatan pulp dari bagas, satu pengolahan air limbah, dan satu mesin kertas untuk memproduksi kertas duplex. Melalui rangkaian rencana perluasan, kontrol biaya dan manajemen yang baik, Pakerin tumbuh menjadi salah satu perusahaan terdepan di Indonesia dalam produksi kertas industri. Saat ini, perusahaan memiliki pabrik yang terintegrasi, menjalankan rangkaian mesin-mesin modern dan efisien, dan ditangani oleh banyak ahli yang berpengalaman.

Bahan baku pembuatan pulp dan kertas adalah limbah dari pabrik gula yang saat itu mengalami kesulitan pembuangan. Hanya sebagian kecil dari hasil pembuangan mereka yaitu, ampas tebu yang dapat digunakan untuk bahan bakar. Akibatnya, pabrik-pabrik gula harus menyediakan biaya yang cukup signifikan untuk pembuangan limbah tersebut.

Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI