Suara.com - KAI Group telah mengangkut total 10.620.836 penumpang selama masa Angkutan Lebaran 2025/1446 H dari 21 Maret – 28 Maret 2025. Jumlah tersebut mencerminkan komitmen KAI Group dalam menyediakan layanan transportasi yang aman, nyaman, dan andal bagi masyarakat selama periode mudik dan arus balik Lebaran.
Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan, pada periode Angleb 2025 yang berlangsung dari 21 Maret hingga 11 April 2025, KAI Group menyediakan 59.129.350 tempat duduk.
"Dari total kapasitas tersebut, 98 persen merupakan kelas ekonomi, mencakup 2.164.488 tempat duduk KA Ekonomi Jarak Jauh dan 55.635.358 tempat duduk KA Ekonomi Lokal, termasuk layanan Commuter Line dan LRT Jabodebek," ujarnya di Jakarta, Sabtu (29/3/2025).
KAI memastikan bahwa layanan KA ekonomi tetap dapat diakses dengan harga yang kompetitif. Selain itu, peningkatan layanan juga terus dilakukan, meliputi renovasi fasilitas stasiun, peningkatan kenyamanan tempat duduk, perbaikan layanan di kereta makan, serta peningkatan kebersihan toilet. Saat ini, seluruh KA Ekonomi telah dilengkapi dengan AC, stop kontak di setiap kursi, serta pencahayaan yang lebih baik.
Pada kesempatan terpisah, Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengungkapkan bahwa dari total 10.620.836 penumpang keberangkatan mudik tersebut terdiri dari 1.445.965 penumpang KA JJ dan Lokal yang dikelola KAI, 8.272.047 pengguna Commuter Line yang dikelola KAI Commuter, 95.471 pengguna LRT Sumsel, 4.511 penumpang KAI Wisata, 161.596 penumpang KAI Bandara, 102.546 penumpang Whoosh yang dikelola KCIC, 535.543 penumpang LRT Jabodebek, dan 3.158 penumpang KA Makassar- Parepare.
"Puncak arus mudik KAI sendiri terjadi pada 28 Maret 2025, dengan total penjualan tiket mencapai 215.646 tiket dalam sehari, terdiri dari 184.008 tiket KA Jarak Jauh dan 31.638 tiket KA Lokal. Ini merupakan angka penjualan tertinggi selama periode Angleb 2025," kata Anne.
Menurutnya kepadatan arus mudik masih berlanjut pada 29 Maret 2025 hari ini, dengan total 186.074 tiket telah terjual dalam sehari hingga pukul 07.00 WIB, yang terdiri dari 167.481 tiket KA Jarak Jauh dan 18.593 tiket KA Lokal. Angka ini diperkirakan terus bertambah karena penjualan masih berlangsung.
Selama masa Angleb 2025, KAI telah mengoperasikan 9.656 perjalanan kereta api, meningkat 8 persen dibandingkan periode sebelumnya. Dengan total kapasitas 4.591.510 kursi, KAI terus menghadirkan layanan transportasi yang andal, nyaman, dan tepat waktu bagi seluruh pelanggan.
Untuk mengakomodasi tingginya permintaan, KAI juga menyediakan 1.080 perjalanan tambahan yang melayani berbagai rute favorit. Anne mengingatkan pelanggan untuk membawa dokumen identitas resmi serta tiket perjalanan agar proses boarding berjalan lancar.
Baca Juga: Tak Hanya Angkut Penumpang, Garuda Indonesia Buka Posko Hingga Gelar Mudik Gratis
"KAI Group akan terus meningkatkan layanan demi memastikan perjalanan yang selamat, nyaman, dan berkesan bagi setiap pelanggan," imbuh Anne.
Sebelumnya, KAI mencatatkan jumlah penjualan tiket mencapai 215.646 dalam sehari yang terdiri dari 184.008 tiket KA JJ dan 31.638 tiket KA Lokal. Angka tersebut merupakan capaian penjualan tertinggi selama periode Angleb 21 Maret – 11 April 2025 dengan tingkat okupansi 115,56 persen untuk KA JJ dan 60,65 persen untuk KA Lokal.
Tingkat okupansi yang melebihi 100 persen terjadi karena adanya pola perjalanan penumpang yang fleksibel. Pelanggan naik dan turun di berbagai stasiun sepanjang rute perjalanan, bukan hanya dari stasiun awal hingga tujuan akhir.
Demi memastikan kelancaran arus mudik, KAI menyediakan total kapasitas hingga 4.591.510 tempat duduk untuk perjalanan periode 21 Maret – 11 April 2025, yang terdiri dari 3.443.832 tempat duduk untuk Kereta Api Jarak Jauh (KA JJ) dan 1.147.678 tempat duduk untuk Kereta Api Lokal.
"Hingga 29 Maret 2025 pukul 07.00 WIB, penjualan tiket menunjukkan tren positif dengan total 3.303.774 tiket telah terjual, atau sekitar 71,95 persen dari total kapasitas yang disediakan. Dari jumlah tersebut, tiket KA Jarak Jauh yang telah terjual mencapai 2.970.399 dengan tingkat okupansi 86,25 persen, sedangkan tiket KA Lokal terjual sebanyak 333.375 tiket atau 29,05 persen dari kapasitas yang tersedia," pungkas Anne..