Suara.com - Garuda Indonesia menggandeng Bank Syariah Indonesia (BSI) dan Injourney Airports unyuk membuka posko mudik BUMN. Tujuannya untuk mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2025.
Posko Mudik yang berlokasi di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, dan Bandara Jenderal Ahmad Yani, Semarang mulai beroperasi sejak 26 Maret 2025 lalu.
Garuda Indonesia berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi para pemudik yang menggunakan transportasi udara. Posko Mudik BUMN ini disiapkan untuk menyediakan berbagai fasilitas dan layanan tambahan bagi pemudik, termasuk informasi penerbangan, tempat istirahat, hingga takjil gratis bagi para penumpang yang sedang menjalankan ibadah puasa.
"Kami sangat antusias dapat memperkuat sinergitas BUMN dalam program Posko Mudik BUMN kali ini. Sebagai bagian dari BUMN, Garuda Indonesia ingin memastikan bahwa para pemudik dapat menikmati perjalanan yang aman, nyaman, dan lancar. Inisiatif ini juga sejalan dengan komitmen kami dalam mendukung konektivitas nasional, khususnya pada periode angkutan Lebaran yang merupakan momen penting bagi masyarakat Indonesia," ujar Direktur Utama Garuda Indonesia Wamildan Tsani seperti dikutip, Sabtu (29/3/2025).
"Dengan adanya sinergi antara BUMN dalam penyelenggaraan Posko Mudik ini, diharapkan perjalanan mudik tahun ini dapat berjalan dengan lebih lancar dan memberikan kenyamanan lebih bagi masyarakat yang merayakan Lebaran bersama keluarga di kampung halaman," sambung dia.
Garuda Indonesia juga berpartisipasi dalam penyelenggaraan program "Mudik Aman Sampai Tujuan" yang merupakan kegiatan mudik gratis bagi masyarakat yang prasejahtera. Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat dalam merayakan Lebaran bersama keluarga tanpa terbebani biaya transportasi.
Program mudik gratis ini merupakan bagian dari program besaran "Mudik Gratis Kementerian BUMN RI" yang menargetkan 100 ribu pemudik pada periode Lebaran tahun 2025.
Pada program mudik gratis tahun ini, Garuda Indonesia menggunakan moda transportasi bus yang mengantarkan sedikitnya 220 orang, terdiri dari masyarakat umum hingga tenaga alih daya Garuda Indonesia, ke lima kota di Indonesia, yakni Lampung, Purwokerto, Wonogiri, Yogyakarta, dan Surabaya.
"Dengan adanya program ini, Garuda Indonesia berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam menghadirkan perjalanan mudik yang aman dan nyaman, sekaligus membantu meringankan beban masyarakat yang ingin kembali ke kampung halaman," kata Wamildan.
Baca Juga: PTPN Group Ikut Kontribusi Mudik Gratis BUMN Berangkatkan 2.439 Peserta
Angkut 81 Ribu Penumpang
Garuda Indonesia bersama anak usahanya, Citilink, mencatatkan jumlah angkutan penumpang sebanyak 81.030 penumpang pada momentum puncak arus keberangkatan musim libur lebaran 1446 H/2025 M yang jatuh pada Jumat (28/3). Angka tersebut tercatat menunjukkan kenaikan signifikan sebesar 65,89 persen dibandingkan dengan awal periode peak season pada pekan lalu (21/3) yaitu sebanyak 48.844 penumpang.
Pada puncak arus keberangkatan ini Garuda Indonesia mengangkut sedikitnya 45.257 penumpang sementara Citilink sedikitnya 35.773 penumpang dari total 478 penerbangan yakni 244 penerbangan Garuda Indonesia dan 234 penerbangan Citilink. Angka penerbangan tersebut telah mencakup 20 penerbangan tambahan (extra flight) Garuda Indonesia dan 7 penerbangan tambahan (extra flight) Citilink.
Wamildan mengungkapkan bahwa sejalan dengan peningkatan trafik penumpang pada musim libur Lebaran tahun ini, Garuda Indonesia berkomitmen untuk mengoptimalkan layanan penerbangan bagi masyarakat melalui kesiapan operasional penerbangan dengan memastikan seluruh aspek keselamatan, keamanan, kenyamanan penerbangan dan tepat waktu guna mendukung kebutuhan perjalanan masyarakat.
"Guna memastikan seluruh mobilitas selama puncak arus keberangkatan libur Lebaran ini, Garuda Indonesia Group telah menyiapkan berbagai langkah optimalisasi aspek operasional, mulai dari peningkatan frekuensi penerbangan pada rute-rute favorit, ketersediaan armada, hingga penguatan layanan di seluruh titik operasional untuk memastikan pengalaman perjalanan yang lancar bagi penumpang," kata Wamildan.
Adapun khusus untuk keberangkatan dari Jakarta melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan Bandara Halim Perdanakusuma, pada hari ini Garuda Indonesia Group mengangkut 31.843 penumpang yang terdiri dari 17.224 penumpang Garuda Indonesia dan 14.619 penumpang Citilink melalui 191 penerbangan di mana 108 penerbangan dioperasikan oleh Garuda Indonesia dan 83 penerbangan dengan Citilink.
Sejalan dengan berbagai kesiapan yang terus diperkuat di seluruh lini layanan dan operasional, Garuda Indonesia Group pada puncak arus keberangkatan dari Jakarta hingga pernyataan dikeluarkan turut mencatatkan rata-rata tingkat ketepatan waktu penerbangan mencapai 90 persen.
"Capaian tingkat ketepatan waktu ini tentunya menjadi komitmen yang akan terus ditingkatkan melalui sinergi berkelanjutan dengan seluruh para pihak pemangku kepentingan guna mempersiapkan seluruh operasional penerbangan dapat berlangsung secara optimal," imbuh Wamildan.
Pada momentum peak season libur Lebaran kali ini, Garuda Indonesia Group mencatatkan sejumlah rute penerbangan dengan trafik tinggi seperti Padang, Kualanamu, Pangkalpinang, Surabaya, Denpasar, Tanjung Karang, Yogyakarta, Semarang, Solo, Makassar dan Balikpapan seiring dengan adanya hari keagamaan di akhir Maret sampai dengan awal April. Sedangkan untuk rute internasional di antaranya Jeddah, Madinah, dan Doha.
Sementara itu, Garuda Indonesia Group juga memproyeksikan bahwa puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada hari Minggu (6/4), hal ini sesuai dengan prediksi Pemerintah RI untuk kesiapan arus balik di mana puncaknya akan terjadi pada tanggal 6-7 April 2025.