Rekayasa One Way Lokal di Jalan Tol Batang-Semarang Diberhentikan

Achmad Fauzi Suara.Com
Sabtu, 29 Maret 2025 | 10:51 WIB
Rekayasa One Way Lokal di Jalan Tol Batang-Semarang Diberhentikan
Pelaksanaan Rekayasa Lalu Lintas One Way di Jalan Tol Trans Jawa mudik lebaran/(Dokumentasi Jasa Marga).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rekayasa lalu lintas satu arah atau one way lokal di Jalan Tol Batang-Semarang diberhentikan. Hal ini dilakukan atas diskresi Kepolisian

Sebelumnya, one way lokal mulai berlaku pada KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang dan menerapkan Oneway Lokal dari KM 428 Jangli Jalan Tol Semarang Seksi A, B, C hingga KM 442 Bawen Jalan Tol Semarang-Solo pukul 16.32 WIB. Penghentian ini setelah volume lalu lintas terpantau kendaraan arah Solo pada Ruas Jalan Tol Semarang Seksi A, B, C ramai lancar.

VP Corporate Secretary & Legal PT JTT Ria Marlinda Paallo mengimbau kepada seluruh pengguna jalan tol agar mengantisipasi perjalanan, memastikan kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup, mengisi daya dan bahan bakar sebelum memulai perjalanan serta membawa bekal untuk menghindari kepadatan di rest area.

"Kemudian, selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan," ujar Ria dalam keterangan tertulis, Sabtu (29/3/2025).

Pengguna jalan tol juga dapat memperbarui informasi perjalanan dengan mengunduh aplikasi Travoy 4.5 serta hubungi One Call Center 24 jam Jasa Marga di nomor 14080 untuk mendapatkan informasi lalu lintas terkini.

Sebelumnya, rekayasa lalu linta satu arah atau one way dan arus berlawanan atau contra flow di Jalan Tol Trans Jawa dijalankan pada puncak arus mudik. Hal ini dilakukan, karena kondisi kendaraan di jalan tol tersebut mulai alami kepadatan.

Adapun, atas diskresi Kepolisian, pemberlakuan rekayasa lalu lintas One Way Nasional hari ini, Jumat (28/03), sejak pukul 09.45 WIB dari KM 70 Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek sampai dengan KM 414 Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang.

Pemberlakuan ini diputuskan dengan terlebih dahulu memastikan lajur sebaliknya (arah barat) telah steril dari pengguna jalan dengan perjalanan menuju arah barat dari Semarang menuju Cikampek.

Pelaksanaan rekayasa lalu lintas ini mengacu pada Surat Keputusan Bersama (SKB) Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Kakorlantas Polri dan Direktur Jenderal Bina Marga Tanggal 6 Maret 2025 Tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan Serta Penyeberangan Selama Masa Arus Mudik dan Arus Balik Angkutan Lebaran Tahun 2025/1446H.

Baca Juga: Sempat Tertimbun Longsor, Perjalanan Kereta Api di Jalur Bandung-Semarang Kembali Normal

1,1 Juta Kendaraan Keluar Jabotabek

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 1.179.997 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-10 sampai dengan H-4 libur Idulfitri 1446H/2025 yang jatuh pada periode Jumat-Kamis (21-27 Maret 2025).

Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikampek Utama (menuju arah Trans Jawa), GT Kalihurip Utama (menuju arah Bandung), GT Cikupa (menuju arah Merak), dan GT Ciawi (menuju arah Puncak).

Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 20,3 persenjika dibandingkan dengan lalin normal (980.802 kendaraan).

Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 609.295 kendaraan (51,6 persen) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 331.920 kendaraan (28,1 persen) menuju arah Barat (Merak), dan 238.782 kendaraan (20,2 persen) menuju arah Selatan (Puncak).

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menjelaskan pada H-4 libur Idulfitri 1446H/2025 (Kamis, 27 Maret 2025) lalu lintas meninggalkan Jabotabek di empat gerbang tol utama tercatat mencapai 224.074 kendaraan atau meningkat 66,2 persen dari lalin normal (134.804 kendaraan).

"Jasa Marga juga mencatat arus lalu lintas menuju wilayah Timur khususnya arus lalu lintas ke arah Trans Jawa dan arah Bandung pada hari Kamis (27/03) adanya peningkatan lalu lintas kendaraan cukup tinggi, pada GT Cikampek Utama dengan total 102.116 kendaraan atau naik 283,4 persen dari lalu lintas normal (26.632 kendaraan), sedangkan untuk GT Kalihurip Utama tercatat total 37.417 kendaraan atau naik 30,5 persen dari lalu lintas normal (28.679 kendaraan)," kata Lisye.

Jasa Marga mengimbau pengguna kepada pengguna jalan tol untuk mengantisipasi perjalanan periode libur Idul Fitri 1446H/2025 dengan baik. Sebelum memasuki jalan tol, pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, meangunduh aplikasi Travoy untuk informasi jalan tol terkini, memastikan kecukupan BBM dan saldo kartu uang elektronik, mematuhi rambu-rambu serta arahan petugas di lapangan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI