Alasan Pertamina Turunkan Harga BBM Pertamax - Pertamax Turbo di Momen Mudik

Achmad Fauzi Suara.Com
Sabtu, 29 Maret 2025 | 08:58 WIB
Alasan Pertamina Turunkan Harga BBM Pertamax - Pertamax Turbo di Momen Mudik
Pengendara mengisi BBM di sebuah SPBU di Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (3/1/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Setelah itu, harga BBM Dexlite menjadi Rp13.600 per liter atau turun Rp700 per liter dari sebelumnya Rp14.300 per liter.

Selanjutnya, harga BBM Pertamina Dex juga turun Rp700 per liter dari Rp14.600 per liter menjadi Rp13.900 per liter.

Lalu, harga BBM Pertamax Green 95 menjadi Rp13.250 per liter dari sebelumnya Rp13.700 per liter atau turun Rp450 per liter.

Perlu diingat harga BBM Pertamina di SPBU setiap provinsi itu berbeda-beda. Misalnya, harga BBM di DKI Jakarta berbeda dengan di Provinsi Sumatera Utara.

Adapun, berikut rincian harga BBM Pertamina setelah penurunan yang berlaku 29 Maret 2025:

  • BBM Pertamax: Rp12.500 per liter
  • BBM Pertamax Turbo: Rp13.500 per liter
  • BBM Dexlite: Rp13.600 per liter
  • BBM Pertamina Dex: Rp13.900 per liter
  • BBM Pertamax Green 95: Rp13.250 per liter

Stok BBM Aman

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menjamin ketahanan bahan bakar minyak (BBM) tetap tersedia sampai 21 hari ke depan. Hal ini untuk mobilitas masyarakat hingga usai Lebaran Idul Fitri 2025/1446 Hijriah.

Bahlil meminta masyarakat tidak khawatir, karena stok BBM tak mengalami kelangkaan selama mudik lebaran.

"Sampai dengan kemarin (26 Maret 2025), masa ketahanan BBM kita di sekitar 18 sampai 21 hari. Jadi tidak ada isu," ujar Bahlil ditemui di sela pelepasan Mudik Gratis Sektor ESDM, seperti dikutip Antara, di Jakarta, Kamis (27/3/2025).

Baca Juga: Berlaku Hari ini, Harga BBM Pertamax dan Pertamax Turbo Turun

Ketua Umum Partai Golkar ini menyebut, pihaknya telah melakukan persiapan matang, dengan memeriksa ketahanan BBM untuk kendaraan, nelayan, listrik, serta mobil listrik. Semua aspek energi ini dipastikan dalam kondisi siap menghadapi kebutuhan Lebaran.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI