1. Menuntut transparansi dalam kebijakan rekrutmen dan penempatan karyawan.
2. Mengecam segala bentuk ancaman dan tindakan represif terhadap pihak yang mengkritisi kebijakan.
3. Menegaskan pentingnya kepemimpinan yang bertanggung jawab dan berintegritas.
4. Menjamin kelancaran operasional penerbangan selama periode Lebaran.
5. Menuntut penerapan Good Corporate Governance.
Situasi ini menjadi sorotan utama di tengah persiapan Garuda Indonesia dalam menghadapi lonjakan penumpang selama musim mudik Lebaran. Masyarakat berharap agar polemik internal ini tidak mengganggu kelancaran dan keamanan penerbangan.
Sebelumnya viral unggahan foto di platform media sosial X memuat daftar 14 nama yang diduga merupakan bekas karyawan Lion Group yang direkrut sebagai tenaga ahli pendukung kerja Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani Panjaitan.
Total gaji per bulan bagi ke-14 nama tersebut mencapai Rp 975 juta. Wamildan sebelumnya menjabat sebagai Acting CEO Lion Air sejak 2022.
Beberapa nama yang tertera dalam daftar tertulis bekerja dengan jabatan CEO office specialist, lead professional, serta staf protokol untuk direktur utama dan layanan protokol untuk istri dirut.
Baca Juga: Link DANA Kaget Gratis Spesial Lebaran, Ada Tambahan THR Online saat Idul Fitri!
Untuk diketahui saja, sebelum menjabat Dirut Garuda Indonesia, Wamildan Tsani Panjaitan sebelumnya adalah CEO Lion Air Group.