Suara.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menjamin ketahanan bahan bakar minyak (BBM) tetap tersedia sampai 21 hari ke depan. Hal ini untuk mobilitas masyarakat hingga usai Lebaran Idul Fitri 2025/1446 Hijriah.
Bahlil meminta masyarakat tidak khawatir, karena stok BBM tak mengalami kelangkaan selama mudik lebaran.
"Sampai dengan kemarin (26 Maret 2025), masa ketahanan BBM kita di sekitar 18 sampai 21 hari. Jadi tidak ada isu," ujar Bahlil ditemui di sela pelepasan Mudik Gratis Sektor ESDM, seperti dikutip Antara, di Jakarta, Kamis (27/3/2025).
Ketua Umum Partai Golkar ini menyebut, pihaknya telah melakukan persiapan matang, dengan memeriksa ketahanan BBM untuk kendaraan, nelayan, listrik, serta mobil listrik. Semua aspek energi ini dipastikan dalam kondisi siap menghadapi kebutuhan Lebaran.
"Jadi, kami sudah melakukan persiapan mengecek baik dari BBM untuk mobil, BBM untuk nelayan maupun untuk listrik dan mobil listrik, LPG juga kita cek. Saya mau sampaikan bahwa semuanya dalam kondisi on the track," kata dia.
Menurut Bahlil, pihaknya terus memantau kondisi pasokan BBM di lapangan termasuk bagi nelayan. Tim yang diturunkan melakukan pengecekan untuk memastikan distribusi berjalan lancar dan tidak ada hambatan dalam penyediaan BBM di seluruh wilayah.
"Kemudian BBM untuk nelayan pun laporan dari pantauan yang kita turun ke lapangan juga berjalan," beber Bahlil.
Sebelumnya, PT Pertamina Patra Niaga memperkuat ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) dan pelayanan dalam rangka memberikan kenyamanan kepada masyarakat selama periode mudik Lebaran 2025.
Pelaksana Tugas Harian Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, memastikan kesiapan penuh Pertamina dalam menjaga ketersediaan dan kelancaran distribusi BBM di seluruh Indonesia
Baca Juga: Wamen ESDM Pastikan Distribusi BBM dan LPG di Sumbar Aman
Menurut dia, selain menjamin pasokan yang aman, Pertamina Patra Niaga juga meningkatkan layanan agar pemudik dapat menikmati perjalanan yang lebih nyaman. Berbagai layanan tambahan disiapkan Pertamina Patra Niaga untuk memberikan jaminan ketersediaan BBM selama mudik.
"Pertamina Patra Niaga telah menyiapkan 1.832 SPBU siaga, 57 unit Kiosk Pertamina Siaga atau SPBU modular di titik-titik strategis, serta 200 unit Pertamina Delivery Service (PDS) yang siap melayani kebutuhan pemudik, khususnya di jalur padat kendaraan," jelasnya.
Selain itu, mobil tangki standby juga disiagakan sebagai SPBU kantong untuk memastikan distribusi tetap lancar.
Sebelumnya, PT Pertamina (Persero) bersama Kementerian ESDM memastikan kebutuhan BBM dan LPG di Regional Jawa Timur dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) aman dan terjamin.
Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, menyampaikan bahwa kesiapan BBM dan LPG selama masa mudik Lebaran berada di bawah koordinasi langsung dari Kementerian ESDM dan Satgas BPH Migas.
Hal tersebut disampaikan Simon saat meninjau Terminal BBM Surabaya, pada Selasa, 25 Maret 2025 untuk mengecek kesiapan Satgas Ramadan Idulfitri Pertamina tahun 2025.
“Ini adalah bagian dari upaya yang dilakukan oleh Satgas Pertamina dibawah koordinasi Kementerian ESDM. Kami mengapresiasi kerja keras tim Pertamina di berbagai daerah, termasuk tim Jatimbalinus. Semoga kesiapan ini terus kita pertahankan, baik selama Idulfitri maupun pasca Lebaran untuk memastikan distribusi energi tetap lancar,” ungkap Simon.
Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri menegaskan seluruh infrastruktur energi telah disiagakan untuk memenuhi kebutuhan energi di Jatimbalinus.
Dalam kesempatan tersebut, Simon juga memberikan apresiasi dan semangat kepada perwira dan petugas yang bertugas di lapangan selama Satgas bekerja.
“Kami berterima kasih atas kerja keras yang telah ditunjukkan oleh teman-teman, saudara-saudara kita di lapangan. Tentunya juga semangat dari para perwira Pertamina tetap tinggi,” ucap Simon.