Meski Ada Efisiensi, InJourney Ungkap Okupansi Hotel Tetap Tinggi di Libur Lebaran

Achmad Fauzi Suara.Com
Kamis, 27 Maret 2025 | 11:14 WIB
Meski Ada Efisiensi, InJourney Ungkap Okupansi Hotel Tetap Tinggi di Libur Lebaran
Ilustrasi Suasana hotel milik PT Hotel Indonesia Natour The Meru, Sanur Bali/(Instagram @themerusanur).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Hotel Indonesia Natour atau InJourney Hospitality mengungkapkan keterisian atau okupansi hotel pada momen libur lebaran tetap akan penuh meski adanya efisiensi anggaran. Sebab, tingkat keterisian hotel bisa mencapai 79 persen.

Direktur Utama InJourney Hospitality Christine Hutabarat mengatakan, memang ada pengaruh dari efisiensi, tapi okupansi itu meningkat 1 persen dibandingkan momen libur lebaran tahun lalu.

"Jadi kalau lihat tren okupansinya nggak signifikan meningkat, tapi kalau kita lihat pergerakannya dari H-4 ke H+4 itu memang peak occupancy itu akan didapatkan pada saat H1 dan H2. Jadi untuk rata-rata occupancy-nya itu kita di sekitar 79 persen," ujar Christine dalam konferensi pers di Jakarta yang dikutip, Kamis (27/3/2025).

Christine memaparkan, wilayah Bali masih yang favorit masyarakat untuk berlibur saat lebaran, di mana okupansinya mencapai 76,1 persen. Salah satu hotel yang okupansinya tinggi yaitu, The Meru Sanur mencapai 98 persen.

"Tapi memang untuk okupansi kita yang paling tinggi untuk lebaran kali ini The Meru Sanur, itu kita di atas 98 persen on the booknya," beber dia.

Selanjutnya, tutur Christine, disusul oleh Hotel wilayah Sumatera yang okupansi mencapai 71-73 persen. Setelah itu, hotel di wilayah Kalimantan dan Sulawesi juga menunjukkan tingkat okupansi yang tinggi.

"Jadi itu cukup membaik walaupun memang group-nya peningkatan dari lebaran tahun sebelumnya itu hanya 1 persen untuk okupansi," jelas dia.

InJourney Hospitality juga telah melakukan berbagai persiapan untuk menghadapi puncak kunjungan wisatawan selama Idul Fitri Tahun 2025 yang diprediksi terjadi pada hari kedua Lebaran, yakni 1 April 2025.

Untuk menyambut tingginya minat wisatawan, InJourney Hospitality menghadirkan berbagai program spesial, seperti paket menginap Hari Raya, Halal Bi Halal Buffet, hantaran Lebaran, serta berbagai promosi eksklusif melalui platform digital dan agen perjalanan daring.

Baca Juga: Diskon Tarif Terasa, Jumlah Penumpang Pesawat Sudah Tembus 2,17 Juta Orang

Hal ini diprediksi berkontribusi positif terhadap peningkatan pendapatan Food & Beverage sebesar 34 persen di Libur Lebaran 2025 dibandingkan tahun sebelumnya. Kenaikan ini mencerminkan optimisme terhadap pertumbuhan bisnis Food & Beverage pada Ramadan dan Idul Fitri 2025, didorong oleh meningkatnya konsumsi, strategi pemasaran optimal, serta potensi peningkatan jumlah pelanggan di berbagai operasional unit hotel.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI