Suara.com - Banyak yang penasaran dengan profil Agus Sutomo usai dirinya ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Agrinas Palma Nusantara (Persero) oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir.
Penunjukan ini merupakan bagian dari transformasi yang dilakukan pemerintah terhadap perusahaan-perusahaan BUMN, khususnya di sektor perkebunan dan konsultansi konstruksi.
Penunjukan Agus Sutomo bukan tanpa alasan. Ia memiliki rekam jejak panjang dalam kepemimpinan, baik di lingkungan militer maupun dunia bisnis. Sebagai purnawirawan perwira tinggi TNI-AD, ia pernah menjabat di berbagai posisi strategis.
Setelah pensiun, Agus merambah dunia bisnis dengan menjadi komisaris di perusahaan ternama sebelum akhirnya dipercaya memimpin Agrinas Palma Nusantara. Berikut ulasan selengkapnya.
Profil Agus Sutomo
Agus Sutomo lahir di Klaten pada 14 April 1960 dan merupakan alumnus Akademi Militer tahun 1984 dari kecabangan infanteri.
Setelah pensiun dari dinas militer, Agus Sutomo aktif di dunia bisnis dan saat ini menjabat sebagai Direktur Utama PT Agrinas Palma Nusantara.
Penunjukannya sebagai Direktur Utama merupakan bagian dari restrukturisasi yang dilakukan oleh Erick Thohir guna memperkuat posisi perusahaan dalam industri kelapa sawit serta mendukung kebijakan pemerintah terkait kemandirian energi nasional.
Jejak Karier Militer
Baca Juga: Pandu Sjahrir Beberkan Arah Investasi yang Didanai Danantara
Agus Sutomo memiliki rekam jejak panjang di dunia militer dengan berbagai posisi strategis yang pernah didudukinya.
Ia pernah menjabat sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) pada 2011 hingga 2012, kemudian diangkat menjadi Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) pada 2012 hingga 2014.
Setelah itu, ia dipercaya sebagai Panglima Kodam Jaya pada 2014-2015, Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Darat (Kodiklat TNI AD) pada 2015-2016, serta Komandan Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI pada 2016-2017.
Selain itu, Agus juga menjabat sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Pertahanan (Kemhan) dari 2017 hingga 2018. Selama kariernya di dunia militer, ia dikenal sebagai pemimpin yang memiliki strategi matang serta ketegasan dalam menjalankan tugasnya.
Dari Militer Merambah ke Dunia Bisnis
Setelah purna tugas dari militer, Agus Sutomo memasuki dunia bisnis dan menjabat sebagai Komisaris serta Komisaris Independen di PT Tempo Scan Pacific Tbk. sejak 2024 sebelum akhirnya ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Agrinas Palma Nusantara.
Sebagai Direktur Utama PT Agrinas Palma Nusantara, Agus Sutomo memiliki visi untuk menjadikan perusahaan sebagai kontributor utama energi baru dan terbarukan serta mendukung swasembada energi nasional.
Dalam menjalankan misinya, perusahaan menerapkan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance), pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas, serta praktik pengelolaan perkebunan yang berkelanjutan.
Selain itu, perusahaan juga berkomitmen pada riset dan pengembangan produk turunan serta peningkatan produktivitas dan kualitas hasil perkebunan.
Salah satu langkah strategis yang dilakukan oleh PT Agrinas Palma Nusantara adalah pengambilalihan lahan kelapa sawit seluas 221.000 hektare yang sebelumnya dimiliki oleh PT Duta Palma Grup.
Lahan ini akan digunakan untuk mendukung program swasembada energi nasional dengan fokus pada produksi biodiesel sebagai energi alternatif.
Agus Sutomo menegaskan bahwa lahan tersebut akan dikelola secara transparan dan efisien, dengan target produksi minimal 25 ton per hektare per tahun.
Langkah ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan energi Indonesia serta memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.
Dari Mana Sumber Pendanaan Agrinas Palma Nusantara?
Dalam mendukung transformasi PT Agrinas Palma Nusantara, pemerintah awalnya menyiapkan suntikan modal sebesar Rp8 triliun dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.
Namun, pendanaan tersebut kemudian dialihkan melalui Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) sebagai bagian dari strategi investasi jangka panjang pemerintah.
Agrinas dipastikan tidak akan menerima Penyertaan Modal Negara (PMN) dari APBN, melainkan akan memperoleh pendanaan melalui skema investasi dan dividen yang diterima dari BUMN lainnya.
Demikianlah informasi terkait profil Agus Sutomo, yang diangkat menjadi Dirut Agrinas Palma Nusantara.
Kontributor : Dini Sukmaningtyas