Jelang Perubahan Regulasi, BEEF Siapkan Langkah Impor Sapi Brasil

Rabu, 26 Maret 2025 | 18:42 WIB
Jelang Perubahan Regulasi, BEEF Siapkan Langkah Impor Sapi Brasil
PT Estika Tata Tiara Tbk (BEEF), emiten peternakan menunjukkan kesiapannya dalam menyambut perubahan Peraturan Pemerintah No. 4/2016 dengan langkah strategis mendatangkan sapi dari Brasil. (Foto Istimewa).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Estika Tata Tiara Tbk (BEEF), emiten peternakan menunjukkan kesiapannya dalam menyambut perubahan Peraturan Pemerintah No. 4/2016 dengan langkah strategis mendatangkan sapi dari Brasil.

Langkah ini diambil sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan daging nasional yang terus meningkat, sekaligus mendukung program pemerintah dalam menjaga stabilitas harga daging.

Sekretaris Perusahaan BEEF, Ratna Sari, menjelaskan bahwa impor sapi dari Brasil dipilih karena kesamaan iklim tropis antara kedua negara, yang akan memudahkan adaptasi sapi di Indonesia. "Tentunya, langkah ini memberikan dampak yang positif bagi Perseroan," ujar Ratna kepada media, Rabu (26/3/2025).

Selain impor dari Brasil, BEEF juga aktif menjalankan program pemerintah dengan menjual Daging Kerbau Beku Potongan Paha Depan dengan harga terjangkau, yaitu Rp 75 ribu per kg. Daging kerbau ini dapat diperoleh di 9 unit usaha penggilingan milik perseroan, yang tersebar di berbagai lokasi strategis.

"Konsumen dapat membeli daging kerbau BEEF di 9 unit usaha Penggilingan, BizzPark, Era Prima, Rorotan 1 dan 2, BizHub, Bogor, Cikarang dan Subang," terang Ratna.

Untuk memperluas jangkauan distribusi, BEEF juga menjalin kerja sama dengan Pemerintah Daerah dan TNI, seperti Kodam Brawijaya di Surabaya. Kerja sama ini bertujuan untuk menambah titik penjualan dan memastikan ketersediaan daging kerbau bagi konsumen di berbagai wilayah.

Ratna Sari menegaskan bahwa perseroan memiliki stok daging yang cukup, yaitu sekitar 8.000 ton, yang siap memenuhi kebutuhan pasar hingga 3 bulan ke depan. "Kami akan terus mendatangkan daging yang akan masuk secara berkelanjutan hingga akhir Desember 2025 guna memenuhi kebutuhan pelanggan," imbuh Ratna.

Selain itu, BEEF juga bekerja sama dengan IdFood dalam memenuhi persediaan daging hingga akhir tahun 2025. Langkah ini menunjukkan komitmen perseroan dalam menjaga stabilitas pasokan daging nasional.

Terbaru, BEEF telah mendatangkan 1.000 sapi dari Australia pada Kamis, 20 Maret 2025. Sapi-sapi ini sedang menjalani masa karantina selama 2 minggu sebelum memasuki periode penggemukan selama 110 hari, dan siap dijual di pasar. Selanjutnya, BEEF berencana mendatangkan 1.810 sapi lagi dari Australia, serta sapi indukan yang akan dikembangkan di peternakan unit Subang.

Baca Juga: Emiten Milik Suami Puan Maharani Borong Saham SINI

Sebagai bagian dari upaya mendukung target pemerintah mendatangkan 2 juta sapi perah dan pedaging pada tahun 2025, BEEF juga menyiapkan fasilitas pendukung, seperti rantai pendingin (cold storage) berkapasitas 28.000 ton di Subang. Fasilitas ini akan meningkatkan kapasitas penyimpanan daging beku perseroan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI