Infografis
Suara.com - PLN Indonesia Power (PLN IP) kembali wujudkan komitmennya untuk selalu memberikan manfaat bagi masyarakat. Tak hanya memenuhi kebutuhan listrik di Tanah Air, pada momen Ramadan kali ini PLN IP menyerahkan bantuan hingga 2,8 miliar rupiah untuk meringankan beban masyarakat yang membutuhkan.
Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra mengatakan PLN Indonesia Power turut ambil peran dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, bantuan sebesar Rp 2.870.852.370,- diserahkan kepada 15.348 orang penerima manfaat.
"Di bulan yang penuh berkah ini PLN Indonesia Power hadir untuk membantu meringankan beban masyarakat yang membutuhkan, bantuan ini merupakan salah satu wujud komitmen dan kepedulian korporasi untuk lingkungan sosial," kata Edwin ditulis Rabu (26/3/2025).
Menurut Edwin, penyerahan bantuan pada momen Ramadan tersebut merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), dalam mendukung kesejahteraan masyarakat melalui berbagai kegiatan sosial dan kemanusiaan.
"PLN Indonesia Power ingin berbagi kebahagiaan kepada masyarakat yang membutuhkan dan semoga memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat," ujarnya.
Edwin mengatakan, PLN Indonesia Power akan terus menebarkan kebaikan, baik dari sisi pemenuhan listrik di Tanah Air hingga aksi sosial yang dapat memberikan manfaat dan kesejahteraan bagi masyarakat.
"Momentum Ramadan kali ini tepat untuk terus membangun kepedulian terhadap lingkungan dan berbagi kepada sesama," imbuhnya.
PLN Indonesia Power (PLN IP) merupakan salah satu anak perusahaan PT PLN (Persero) yang memegang peranan krusial dalam menjaga pasokan listrik nasional.
Sebagai Independent Power Producer (IPP) terbesar di Indonesia, PLN IP bertanggung jawab atas pengelolaan dan pengoperasian sejumlah besar pembangkit listrik yang tersebar di seluruh nusantara.
Baca Juga: PLN IP Operasikan 371 Mesin Pembangkit untuk Penuhi Kebutuhan Listrik saat Idul Fitri
Peran utama PLN IP adalah menghasilkan energi listrik yang andal, efisien, dan ramah lingkungan. Untuk mencapai tujuan ini, perusahaan mengelola berbagai jenis pembangkit, mulai dari pembangkit listrik tenaga uap (PLTU), pembangkit listrik tenaga gas (PLTG), pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD), hingga pembangkit listrik energi baru terbarukan (EBT) seperti pembangkit listrik tenaga air (PLTA), pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP), dan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS).
