Berkolaborasi dengan Schroders dan Fullerton Fund Management, BNI Emerald Singapura menawarkan sejumlah layanan eksklusif bagi accredited investor, termasuk akses ke berbagai peluang diversifikasi investasi seperti reksa dana global.
Selain itu, BNI juga memberikan layanan transaksi melalui aplikasi wondr by BNI sehingga nasabah dapat dengan mudah melakukan monitoring terhadap portfolio, mutasi dan cashflow, transaksi produk investasi, serta akses pada laporan keuangan dan dokumen pendukung SPT untuk keperluan pelaporan perpajakan.
"Beragam kemudahan dapat diperoleh nasabah Emerald BNI, antara lain welcome reward hingga Rp26 juta, dedicated Relationship Manager (RM) serta Investment Specialist yang bisa memberikan advisory dan rekomendasi pengelolaan portofolio secara komprehensif. Nasabah juga mendapatkan kemudahan akses dan privileges baik di dalam maupun luar negeri,” tutup Steven.
Sementara itu, PT Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk dijadwalkan menggelar rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) pada hari ini, Rabu (26/3/2025) pukul 10.00 Wib. Salah satu agenda acara dalam rapat itu adalah perombakan direksi dan komisaris serta gaji hingga tunjangan.
Dalam mata acara rapat tahunan, Bank Mandiri akan merombak jajaran direksi dan komisaris. Serta membahas tunjangan yang bakal didapatkan direksi hingga komisaris.
"Sesuai dengan ketentuan Pasal 11 ayat (10) dan Pasal 14 ayat (12) Anggaran Dasar Perseroan, Surat Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia Nomor SR- 58/MBU/02/2025 tanggal 10 Februari 2025 perihal Persetujuan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2024 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, para anggota Direksi dan Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh RUPS, dimana dalam RUPS tersebut harus dihadiri dan disetujui oleh Pemegang Saham Seri A Dwiwarna," tulis agenda tersebut dikutip Rabu (26/4/2025).
Menariknya dalam RUPST kali ini, salah satu agenda penting adalah pergantian posisi direksi. Direktur Utama BNI, Royke Tumilaar, dikabarkan akan digantikan setelah menyelesaikan satu periode masa jabatannya.
Royke sebelumnya ditunjuk sebagai Dirut BNI dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 2 September 2020. Namun, dia dikabarkan akan melanjutkan kursi pemimpin utama BNI.
Lalu, tiga direksi lainnya juga akan menyelesaikan masa jabatannya dalam RUPST kali ini. Mereka adalah Novita Widya Anggraini, David Pirzada, dan Ronny Venir.
Lalu, mata acara membahas tantiem/Insentif Kinerja/Insentif Khusus atas Kinerja Tahun Buku 2024 dan/atau Insentif Jangka Panjang Periode Tahun 2025-2027, untuk Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan.
Baca Juga: Kabar Baik Buat Investor, Porsi Dividen BBNI Direncanakan Bertambah!