"Kami melihat adanya antusiasme masyarakat yang tinggi terhadap kebijakan ini. Penurunan harga tiket telah membantu meningkatkan aksesibilitas penerbangan bagi pemudik, yang berdampak pada kenaikan jumlah penumpang angkutan udara secara signifikan," kata Budi.
Selain itu, beberapa bandara utama mencatat lonjakan jumlah penumpang domestik tertinggi. Bandara Soekarno-Hatta (CGK) mencatat 56.060 penumpang per 24 Maret 2025, meningkat 7 persen dibanding tahun lalu. Rute penerbangan domestik dengan jumlah penumpang tertinggi adalah Jakarta-Medan (CGK-KNO) dengan jumlah penumpang sebesar 5.487 penumpang dengan load factor 98,60 persen.
Kemenhub terus berkoordinasi dengan maskapai penerbangan dan otoritas bandara untuk memastikan kelancaran arus mudik serta menjaga ketepatan waktu penerbangan. Sejauh ini, tingkat ketepatan waktu penerbangan domestik mencapai 82,47 persen, sedangkan penerbangan internasional mencapai 86,81 persen.
Gelar Mudik Gratis
Dalam kesempatan ini, AirNav Indonesia memberangkatkan 3.000 pemudik secara gratis dari stasiun Pasar Senen ke beberapa wilayah di Jawa Tengah dan Jawa Timur, yaitu Stasiun Semarang Poncol, Stasiun Semarang Tawang, Stasiun Surabaya Gubeng, dan Stasiun Malang.
"Kegiatan ini merupakan komitmen AirNav Indonesia untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam meningkatkan keselamatan, kenyamanan, dan aksesibilitas transportasi bagi masyarakat, khususnya pada momen mudik Lebaran, Mudik Aman Sampai Tujuan," kata Avirianto.
Sebanyak 3000 pemudik diberangkatkan di Pasar Senen pada 25 - 27 Maret 2025, flag off pelepasan mudik ini dilakukan oleh Direktur Utama AirNav Indonesia bersama perwakilan Kementerian BUMN.
Program Mudik Bersama BUMN Tahun 2025 ini dirancang untuk mendukung upaya Pemerintah dalam meningkatkan pelayanan, kelancaran, keamanan dan keselamatan pemudik dapat sampai di tujuan dengan selamat, upaya keselamatan ini sebagai prioritas utama dalam program mudik gratis ini.
Baca Juga: Cara Isi Kartu Flazz BCA Via Internet Banking, Pastikan Saldo E-Toll Mudik Lebaran Cukup