Suara.com - PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk, (MPMX), emiten konsumer otomotif dan transportasi, mencatatkan laba bersih sepanjang 2024 sebesar Rp582,5 miliar. Raihan ini mengalami kenaikan 10,8 persen dibandingkan tahun 2023.
Group Chief Executive Officer MPMX, Suwito Mawarwati mengatakan, raihan laba bersih itu disokong dari pertumbuhan pendapatan sebesar 13,8 persen YoY mencapai Rp15,8 Triliun, didorong oleh peningkatan kinerja di segmen utama bisnis yaitu distribusi dan ritel.
"Kami berbahagia atas pencapaian yang diraih Perseroan bersama Entitas Anak dan Asosiasi dalam menghadapi lanskap ekonomi global yang penuh tantangan dari perlambatan pertumbuhan, ketidakpastian geopolitik, tekanan inflasi, hingga dampak perubahan iklim, MPMX tetap menunjukkan ketahanan dan kepemimpinan strategis yang solid," ujar Suwito di Jakarta, Selasa (25/3/2025).
Suwito menuturkan, tahun 2024 menjadi bukti bahwa eksekusi bisnis yang disiplin, didukung oleh inovasi berkelanjutan dan pengelolaan yang prudent, memungkinkan kami untuk terus menciptakan nilai tambah bagi pemegang saham dan seluruh pemangku kepentingan.
Keberlanjutan pertumbuhan bisnis ini merupakan hasil dari strategis komprehensif yang berfokus pada transformasi digital yang progresif, automasi data untuk menekan cost, melakukan kegiatan pemasaran yang lebih giat, manajemen risiko yang lebih baik untuk menekan rasio klaim, manajemen portofolio investasi yang dapat memberikan pengembalian yang lebih baik, perbaikan arsitektur Teknologi Informasi (TI), termasuk peningkatan kapabilitas sumber daya manusia, dan meningkatkan implementasi ESG sebagai inti pertumbuhan.
Keberhasilan ini, lanjut dia, merupakan hasil dari upaya kolektif seluruh tim, yang terus menjadi motor penggerak kemajuan perusahaan dalam menerapkan strategi yang tepat, meningkatkan efisiensi operasional, serta memperkuat hubungan dengan pelanggan dan mitra bisnis kami.
"Kinerja MPMX selama 2024 bertumbuh positif, didorong oleh pertumbuhan volume penjualan. Pada periode tersebut, fundamental bisnis turut menguat, didukung oleh upaya-upaya yang terus dilakukan secara konsisten serta eksekusi strategi yang tepat," imbuh dia.
Sepanjang tahun 2024 kinerja Entitas Anak dan Asosiasi MPMX bergerak dinamis, dengan beberapa segmen menunjukkan pertumbuhan positif sementara yang lain masih menghadapi tekanan pasar dan tantangan.
Sementara, pada segmen bisnis distribusi dan ritel kendaraan roda dua, MPMX melalui MPMulia berhasil membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar 14,3 persen YoY menjadi Rp14,5 Triliun. Segmen distribusi mencatat penjualan sebesar 745 ribu unit, mencerminkan pertumbuhan sebesar 9,9 persen YoY, sementara pendapatan dari bisnis aftermarket penjualan suku cadang meningkat sebesar 4,0 persen YoY.
Baca Juga: Strategi Emiten BELI Genjot Penjualan Jelang Lebaran
Hal ini didorong oleh pasar Jawa Timur yang lebih baik di 2024 dibandingkan 2023 yang sebelumnya menahan konsumsi. Bisnis ritel melalui MPMotor berhasil menjual 203 ribu unit atau bertumbuh sebesar 16,6 persen YoY, didorong oleh meningkatnya permintaan, sementara pendapatan ritel dari bisnis aftermarket penjualaan suku cadang dan layanan perbaikan meningkat sebesar 10,9 persen YoY.