Bocoran RUPS BNI: Sosok Calon Dirut Baru, Dividen dan Rencana Buyback Saham

M Nurhadi Suara.Com
Selasa, 25 Maret 2025 | 12:55 WIB
Bocoran RUPS BNI: Sosok Calon Dirut Baru, Dividen dan Rencana Buyback Saham
Kantor Luar Negeri (KLN) Hong Kong BNI. (Dok: BNI)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Jika rencana ini disetujui, dividen tunai yang akan dibagikan kepada pemegang saham diperkirakan mencapai Rp 12,88 triliun hingga Rp 13,95 triliun.

Keputusan final mengenai besaran dividen akan ditetapkan dalam RUPST pada 26 Maret 2025. Novita Widya Anggraini, Direktur Keuangan BNI, menegaskan bahwa rencana pembagian dividen tersebut telah mempertimbangkan aspek permodalan perseroan yang dinilai cukup kuat.

Rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) BNI secara bank only pada akhir 2024 tercatat sebesar 21,4%, jauh di atas ketentuan minimum yang ditetapkan regulator. Novita menjelaskan bahwa pertimbangan peningkatan dividen dilakukan dengan tetap menjaga stabilitas permodalan agar BNI dapat terus tumbuh di masa mendatang.

Selain itu, Novita juga mengungkapkan bahwa BNI belum berencana menerapkan skema pembagian dividen interim seperti yang dilakukan beberapa bank besar lainnya, seperti Bank Central Asia (BBCA) dan Bank Rakyat Indonesia (BBRI).

Selain pembahasan dividen, BNI juga telah mengumumkan salah satu agenda penting dalam RUPST, yakni rencana pembelian kembali saham (buyback).

Perseroan berencana melakukan buyback dengan nilai maksimum Rp 905 miliar, setara dengan 10% dari total modal disetor. Pelaksanaan program ini direncanakan berlangsung selama 12 bulan setelah mendapatkan persetujuan dalam RUPST.

Langkah buyback ini bertujuan untuk mengurangi tekanan jual di pasar yang kerap terjadi akibat fluktuasi indeks harga saham. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat menjadi sinyal positif bagi investor bahwa harga saham BNI saat ini dinilai belum mencerminkan fundamental perusahaan yang sebenarnya.

Dengan membeli kembali sahamnya, BNI berharap dapat meningkatkan kepercayaan pasar dan memberikan nilai tambah bagi pemegang saham dalam jangka panjang.

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2025 akan menjadi momen krusial bagi BNI, di mana berbagai keputusan strategis akan diambil. Mulai dari persetujuan pembagian laba, pergantian jajaran direksi, hingga rencana buyback saham, semua kebijakan ini akan memengaruhi masa depan perseroan.

Baca Juga: Asing "Mudik" Duluan, Gondol Uang Triliunan dari RI

Pemegang saham dan investor tentu akan menantikan hasil dari RUPST tersebut, terutama terkait besaran dividen yang akan dibagikan serta siapa sosok yang akan memimpin BNI ke depan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI