Trump menuduh Irlandia telah mencuri industri farmasi Amerika serta pendapatan pajak yang seharusnya masuk ke kas negara. Dalam pernyataannya kepada wartawan di Oval Office, ia menyebut kebijakan pajak rendah Irlandia sebagai salah satu faktor utama yang menarik perusahaan-perusahaan besar AS, termasuk Pfizer, Boston Scientific, dan Eli Lilly, untuk beroperasi di sana.
"Orang Irlandia itu pintar, sangat pintar," kata Trump. "Mereka mengambil perusahaan farmasi kami dan perusahaan lain. Pulau kecil dengan lima juta penduduk ini menguasai seluruh industri farmasi AS,"imbuhnya.
Selain menyoroti kebijakan pajak Irlandia, Trump juga mengkritik Uni Eropa secara luas. Ia menuduh UE telah "didirikan untuk mengeksploitasi Amerika Serikat" dan bahwa presiden-presiden AS sebelumnya telah kehilangan segmen besar ekonomi AS kepada Eropa.
"Kita memiliki masalah dengan Uni Eropa. Mereka tidak mau menerima produk pertanian kita. Mereka tidak membeli mobil kita. Sementara kita menerima jutaan mobil dari mereka, BMW, Mercedes-Benz, Volkswagen, dan semuanya. Kita menerima jutaan mobil," bebernya.