Harga Emas Antam Tiba-tiba Tergelincir Jadi Rp1.759.000/Gram

Achmad Fauzi Suara.Com
Selasa, 25 Maret 2025 | 09:12 WIB
Harga Emas Antam Tiba-tiba Tergelincir Jadi Rp1.759.000/Gram
Pekerja menunjukkan perhiasan emas di Kantor Pusat Galeri 24 Pegadaian, Salemba, Jakarta Pusat, Kamis (5/1/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada Hari Selasa (25/3/2025) untuk ukuran satu gram tiba-tiba anjlok, sehingga dibanderol di harga Rp1.759.000 per gram.

Harga emas Antam itu alami penurunan sebesar Rp6.000 dibandingkan hari Senin (24/3/2025) sebelumnya.

Sementara itu, harga Buyback (beli kembali) emas Antam dibanderol di harga Rp1.610.000 per gram.

Harga buyback itu juga ikut merosot Rp6.000 dibandingkan dengan harga buyback hari Minggu kemarin.

Seperti dilansir dari laman resmi Logam Mulia Antam, berikut adalah harga emas antam pada hari ini:

  • Emas 0,5 gram Rp929.500
  • Emas 2 gram Rp3.458.000
  • Emas 3 gram Rp5.162.000
  • Emas 5 gram Rp8.570.000
  • Emas 10 gram Rp17.085.000
  • Emas 25 gram Rp42.587.000
  • Emas 50 gram Rp85.095.000
  • Emas 100 gram Rp170.112.000
  • Emas 250 gram Rp425.015.000
  • Emas 500 gram Rp849.820.000
  • Emas 1.000 gram Rp1.699.600.000

Harga Emas Dunia Terus Turun

Harga emas mengalami penurunan selama tiga hari perdagangan berturut-turut akibat membaiknya sentimen pasar terhadap berita kebijakan tarif timbal balik yang akan difokuskan hanya pada beberapa mitra dagang Amerika Serikat (AS).

Seperti dilansir FXstreet, harga emas dalam satuan XAU/USD diperdagangkan di level USD3.002, mengalami penurunan sebesar 0,67 persen.

Wall Street menunjukkan kinerja positif dengan kenaikan indeks utama. Kenaikan imbal hasil obligasi Treasury AS serta penguatan Dolar AS (USD) secara luas memberikan tekanan pada harga emas batangan, mencegahnya untuk kembali mengalami kenaikan lebih lanjut. Meskipun demikian, secara keseluruhan harga emas masih mencatatkan kenaikan lebih dari 13 persen dalam satu tahun terakhir.

Baca Juga: Seminggu Jelang Lebaran, Harga Emas Antam Masih Meroket

Menurut laporan Bloomberg, pemerintahan Presiden AS Donald Trump akan menerapkan kebijakan tarif timbal balik terhadap negara-negara tertentu mulai 2 April. Kebijakan ini berbeda dengan pendekatan sebelumnya yang lebih luas. Kali ini, tarif akan difokuskan pada mitra dagang yang disebut sebagai "Dirty 15".

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI