Pandu Sjahrir Beberkan Arah Investasi yang Didanai Danantara

Achmad Fauzi Suara.Com
Selasa, 25 Maret 2025 | 08:34 WIB
Pandu Sjahrir Beberkan Arah Investasi yang Didanai Danantara
Menteri Investasi yang juga Ketua Danantara Rosan Roeslani didampingi Wakil Menteri BUMN Dony Oskaria dan Pandu Sjahrir yang merupakan keponakan dari Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhur Binsar Pandjaitan. (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) mulai memetakan arah investasi yang akan didanai ke depan. Investasi Danantara ini akan dilakukan oleh Holding Investasi yang dipimpin oleh Pandu Patria Sjahrir.

Kepala BPI Danantara, Rosan Roeslani mengatakan, dana untuk investasi ini didapat dari dividen yang masuk ke Danantara. Menurut dia, Danantara tidak asal-asalan dalam dalam melakukan investasi.

"Nah dalam melakukan investasi kan ini tidak bisa langsung. Inilah peran dari Treasury kami untuk memastikan dana-dana itu juga terinvestasikan dengan baik dan benar, sebelum masuk kepada investasi yang yang jangka panjang," ujarnya dalam konferensi pers di Financial Hall Graha CIMB Niaga, Jakarta yang dikutip Selasa (25/3/2025).

Menteri Investasi dan Hilirisasi ini ini melanjutkan, dalam melakukan investasi ada kriteria-kriteria khusus mulai dari pengembalian investasi (return), penciptaan lapangan pekerjaan, dampak terhadap ekspor dan menurunkan impor, serta memiliki daya saing tinggi.

"Tapi dana-dana yang masuk secara bertahap melalui dividen ini Itu adalah dana yang akan dipergunakan dalam investasi ke depannya," kata Rosan.

Dalam kesempatan yang sama, Chief Investment Officer (CIO) Danantara, Pandu Sjahrir telah membidik sektor-sektor mana saja yang akan dinvestasikan oleh Danantara. Misalnya, investasi yang menarik mulai dari ketahanan pangan, ketahanan energi, dan hilirisasi.

"Menurut saya downstreaming atau hilirisasi sekarang menarik, dan kemudian mengenai digital infrastructure Ini adalah hal-hal di mana, emang banyak sekali interest untuk reinvestasi," ucap dia.

Mantan Bos emiten TOBA ini menegaskan, investasi yang dilakukan Danantara, merupakan investasi jangka panjang.

"Kemudian juga dari sisi focus return kita. Kita selalu melihat ini long term (jangka panjang). Mungkin berbeda dengan misalnya private equity, di mana harus menjual," beber dia.

Baca Juga: Chapman Taylor dan Tantangan Pengelolaan Aset $900 Miliar di Danantara

BKI Jadi Holding Operasional

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI