Lima UMK Binaan Pelindo Bukukan Transaksi Hingga Rp 324 Juta

Selasa, 25 Maret 2025 | 08:34 WIB
Lima UMK Binaan Pelindo Bukukan Transaksi Hingga Rp 324 Juta
Pelindo secara konsisten memfasilitasi UMK dalam pengembangan usaha, mulai dari pelatihan, pendampingan, hingga akses pasar. (Foto Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo terus mendorong usaha mikro dan kecil (UMK) binaannya untuk naik kelas dan memperluas pasar. 

Dukungan ini diwujudkan dengan memfasilitasi lima UMK untuk berpartisipasi dalam Indonesia Hijabfest Ramadan 2025, pameran fesyen muslim terbesar di Indonesia, yang berlangsung pada 20-23 Maret 2025 di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Bandung.

Keikutsertaan ini memberikan hasil positif. Lima UMK binaan Pelindo, yakni Marra Indonesia, Netally, Renata, Javabia, dan Keiz Hijab, mencatatkan total omzet sebesar Rp 324 juta dengan lebih dari seribu unit produk terjual selama empat hari pameran.

"Capaian ini membuktikan bahwa produk UMK binaan Pelindo memiliki daya saing tinggi dan mampu diterima di pasar fesyen muslim nasional," ujar Departemen Head Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pelindo, Febrianto Zenny dikutip Selasa (25/3/2025).

Menurut Febrianto, Pelindo secara konsisten memfasilitasi UMK dalam pengembangan usaha, mulai dari pelatihan, pendampingan, hingga akses pasar. 

"Partisipasi dalam Hijabfest ini merupakan bagian dari Program Prioritas Pengembangan Ekonomi dan UMK, serta komitmen Pelindo dalam tanggung jawab sosial dan lingkungan," ujarnya.

Selain mencatatkan omzet, kehadiran UMK binaan Pelindo di ajang ini juga membuka peluang kemitraan dengan distributor dan pelaku industri fesyen muslim nasional. Produk-produk seperti hijab premium, pakaian muslim modern, serta aksesori modest fashion menarik minat banyak pengunjung.

Manager UMK Program TJSL Pelindo, Annisa Karimah, menambahkan bahwa Pelindo tidak hanya memberikan bantuan finansial, tetapi juga memastikan UMK binaannya memiliki strategi bisnis yang matang.

"Kami membantu mereka dalam aspek branding, digital marketing, dan inovasi produk agar lebih kompetitif di industri fesyen muslim yang terus berkembang," katanya.

Baca Juga: Rumah Kemilau: Kisah Sukses UMKM Keripik Memberdayakan Warga dengan Dukungan BRI

Indonesia Hijabfest Ramadan 2025 tidak hanya menjadi ajang promosi, tetapi juga membuka peluang kemitraan bagi pelaku UMK. Rangkaian talkshow, diskusi bisnis, hingga sesi coaching dengan pakar fesyen muslim diharapkan dapat memberikan wawasan baru agar UMK mampu memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan daya saing.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI