Olahkarsa dan Para Ahli Rancang Strategi Sustainability untuk Industri Indonesia

Iwan Supriyatna Suara.Com
Senin, 24 Maret 2025 | 21:16 WIB
Olahkarsa dan Para Ahli Rancang Strategi Sustainability untuk Industri Indonesia
Olahkarsa menggelar pertemuan eksklusif yang menghadirkan para ahli dari berbagai sektor dalam sebuah forum silaturahmi dan diskusi strategis.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dalam upaya memperkuat transformasi sustainability di Indonesia, Olahkarsa menggelar pertemuan eksklusif yang menghadirkan para ahli dari berbagai sektor dalam sebuah forum silaturahmi dan diskusi strategis.

Acara yang berlangsung di kantor pusat Olahkarsa ini menjadi wadah bagi para pemangku kepentingan untuk bertukar wawasan, merumuskan strategi, serta membangun ekosistem sustainability yang lebih inovatif dan berbasis kolaborasi.

Pertemuan ini dihadiri oleh berbagai praktisi dan pakar dari beragam sektor, termasuk industri, akademisi, dan kebijakan publik.

Beberapa di antaranya adalah Sarjiyanto, Se., MBA., Ph.D., CPDS., CSRS selaku Dosen FEB Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS), Akmal Abudiman Maulana Selaku Head of Corporate Secretary & Governance, Investor Relations, & Sustainability PT Bussan Auto Finance, juga Dharma Syahputra, GPHR Selaku Co-Founder & Partner Rakamin Collective Asia Pte Ltd,.

Selain itu juga adapula Dr Yuce Sariningsih, M.Si, selaku dosen program studi Kesejahteraan Sosial Universitas Pasundan, Dr, Budi Irawan, S.Si., M.Si, selaku Kepala Program Studi Biologi Universitas Padjadjaran, serta Dr. Ir. Kiman Siregar, S.TP., M.Si., IPU. selaku Ketua Umum Indonesian Life Cycle Assessment Network (ILCAN).

Diskusi dan silaturahmi yang berlangsung secara dinamis ini menyoroti tantangan serta peluang dalam implementasi sustainability di berbagai bidang, dengan fokus pada solusi yang tidak hanya inovatif, tetapi juga aplikatif dalam skala industri dan sosial.

Unggul Ananta, CEO Olahkarsa, menekankan bahwa kolaborasi lintas sektor dengan para ahli merupakan langkah strategis dalam membangun ekosistem keberlanjutan yang lebih terintegrasi.

Menurutnya, sinergi antara praktisi, akademisi berbagai sektor tidak hanya membuka peluang kolaborasi yang lebih luas, tetapi juga memungkinkan pengembangan solusi berbasis riset yang dapat diterapkan secara efektif.

“Dengan pendekatan multidisiplin dan kerja sama lintas sektor, kami optimistis dapat mempercepat adopsi praktik sustainability yang lebih terukur, berdampak, dan relevan dengan tantangan global saat ini,” ujarnya ditulis Senin (24/3/2025).

Baca Juga: Dorong Pertumbuhan Industri, Tokoplas Gandeng Singapore Airlines dalam Program Loyalitas Terbaru

Selain sebagai forum bertukar gagasan, pertemuan ini juga menjadi momentum untuk memperkuat komitmen bersama dalam menghadirkan inovasi yang mampu menjawab kebutuhan industri dan masyarakat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI