Pengamat: IHSG Melemah Bukan Karena Danantara

M Nurhadi Suara.Com
Senin, 24 Maret 2025 | 19:27 WIB
Pengamat: IHSG Melemah Bukan Karena Danantara
Kepala BPI Danantara, Rosan Perkasa Roeslani/(Suara.com/Achmad Fauzi).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Bursa saham dalam negeri akan menghadapi libur panjang di akhir pekan depan, dan secara historis, pasar saham Indonesia terkoreksi di hari pertama perdagangan saham setelah libur Idul Fitri.

Dibuka melemah, IHSG betah di teritori negatif hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua IHSG masih betah di zona merah hingga penutupan perdagangan saham.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, satu sektor menguat yaitu teknologi yang naik sebesar 3,67 persen.

Sedangkan, sepuluh melemah yaitu sektor energi yang turun sebesar 2,49 persen, diikuti oleh sektor properti dan kesehatan yang masing- masing turun sebesar 2,32 persen dan 2,30 persen.

Adapun saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu INAI, RELI, POLU, JGLE dan MIRA. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni BINO, FORU, WINE, HITS, dan MSIN.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.061.000 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 14,16 miliar lembar saham senilai Rp14,34 triliun. Sebanyak 142 saham naik 523 saham menurun, dan 292 tidak bergerak nilainya.

Bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei melemah 68,57 poin atau 0,18 persen ke 37.608,50, indeks Shanghai menguat 5,20 poin atau 0,15 persen ke 3.370,03, indeks Kuala Lumpur melemah 1,63 persen atau 0,11 poin ke posisi 1,503,70, dan indeks Straits Times menguat 9,88 poin atau 0,25 persen ke 3.936,84

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI